ADMINISTRASI PAJAK

Masih Ada Waktu! Begini Cara Ketahui NIK-NPWP Sudah Padan atau Belum

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 22 Juni 2024 | 16:45 WIB
Masih Ada Waktu! Begini Cara Ketahui NIK-NPWP Sudah Padan atau Belum

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara penuh bakal mulai berjalan pada 1 Juli 2024. Hal ini diatur dalam PMK 136/2023.

Penting bagi kita untuk memastikan NIK sudah padan dengan NPWP. Jika belum padan, seorang wajib pajak berisiko kesulitan mengakses layanan administrasi yang selama ini mensyaratkan NPWP.

Lantas bagaimana cara kita mengecek apakah NIK sudah padan atau tervalidasi dengan NPWP?

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Caranya mudah. Cukup login ke akun DJP Online pada laman djponline.pajak.go.id. Jika berhasil login menggunakan NIK maka pemadanan data NIK dan NPWP sudah berhasil. Sebaliknya, jika login gagal dilakukan dengan NIK maka data NIK dan NPWP belum dipadankan.

Selain itu, wajib pajak juga bisa mengecek profil pada menu Profil DJP Online. Jika pada tab Data Utama tertera keterangan Valid maka pemutakhiran data NIK-NPWP sudah berhasil.

Wajib pajak juga perlu memastikan tab data lainnya terisi dan valid, termasuk tab pada data KLU serta Anggota Keluarga.

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti menuturkan integrasi NIK sebagai NPWP bertujuan untuk memudahkan wajib pajak mengakses berbagai layanan perpajakan. Berdasarkan PMK 136/2023, penggunaan NIK sebagai NPWP bakal diimplementasikan penuh mulai 1 Juli 2024.

Dia menjelaskan wajib pajak akan kesulitan melaksanakan hak dan/atau kewajiban perpajakannya apabila NIK-nya belum valid sebagai NPWP.

Selain itu, wajib pajak yang tidak memadankan NIK-NPWP juga akan terkendala saat menggunakan layanan administrasi dari pihak lain yang mensyaratkan penggunaan NPWP. Contohnya, layanan pencairan dana pemerintah, ekspor impor, perbankan, pendirian badan usaha, perizinan, dan lainnya.

Untuk itu, Dwi menyarankan wajib pajak segera melakukan pemadanan NIK sebagai NPWP melalui DJP Online. Apabila mengalami kendala, wajib pajak dapat menghubungi Kring Pajak atau KPP terdekat melalui email atau saluran lain. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra