AMERIKA SERIKAT

Marak Penembakan Massal, Kongres AS Usul Pajak 1.000% Atas Senjata Api

Muhamad Wildan | Selasa, 07 Juni 2022 | 11:00 WIB
Marak Penembakan Massal, Kongres AS Usul Pajak 1.000% Atas Senjata Api

Karangan bunga, mainan dan benda lainnya diletakkan di tugu peringatan bagi korban penembakan brutal di sekolah dalam kurun waktu satu dekade yang menyebabkan 19 anak dan 2 guru tewas di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Minggu (29/5/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Veronica G. Cardenas/RWA/djo
 

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Anggota Kongres AS mengusulkan pengenaan pajak sebesar 1.000% atas senjata api kategori senapan serbu.

Usulan pengenaan pajak sebesar 1.000% ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus penembakan massal di AS yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Rancangan undang-undang ini adalah opsi kebijakan baru yang dapat dipertimbangkan untuk mereformasi aturan kepemilikan senjata dan untuk menyelamatkan banyak nyawa," ujar Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Don Beyer seperti dilansir thehill.com, dikutip Selasa (7/6/2022).

Baca Juga:
Dorong Konsumsi 2025, Negara Tetangga Ini Kembali Beri Diskon Pajak

Bila diberlakukan, pajak sebesar 1.000% atas senapan serbu akan dikenakan atas produsen dan importir. Institusi pemerintah seperti kepolisian dan militer akan dikecualikan dari kewajiban pajak ini.

Saat ini, harga senapan serbu AR-15 di AS mencapai US$500 hingga US$2.000. Dengan pajak sebesar 1.000%, harga AR-15 diekspektasikan naik senilai US$5.000 hingga US$20.000.

Beyer mengatakan usulan pajak 1.000% atas senapan serbu ini dapat menjadi titik temu atas perbedaan pandangan antara Partai Demokrat dan Partai Republik mengenai ketentuan kepemilikan senjata.

Baca Juga:
Pemerintah China dan Parlemen Sepakati UU PPN, Berlaku Mulai 2026

Akibat penembakan yang terjadi di Uvalde, Texas dan beberapa lokasi lainnya, Partai Demokrat mengusulkan pembatasan atas kepemilikan senapan serbu seperti AR-15 dan sejenisnya.

Merespons sikap Partai Demokrat tersebut, para anggota Kongres AS dari Partai Republik menyatakan kepemilikan senjata adalah hak konstitusional setiap warga negara AS yang dijamin oleh Second Amendment. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu WP OP Siapkan Sebelum Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa