PRANCIS

Mantan Menteri Keuangan Ini Resmi Jadi Sekjen OECD yang Baru

Muhamad Wildan | Selasa, 16 Maret 2021 | 15:15 WIB
Mantan Menteri Keuangan Ini Resmi Jadi Sekjen OECD yang Baru

Mathias Cormann. (foto: Mark Graham/AFP/Getty)

PARIS, DDTCNews – Mantan Menteri Keuangan Australia Mathias Cormann resmi terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang baru mulai 1 Juni 2021.

Cormann akan menggantikan Angel Gurria yang telah menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen) OECD selama 15 tahun terhitung sejak Juni 2006. Cormann akan memulai masa jabatannya sebagai sekjen OECD pada 1 Juni 2021.

"Cormann adalah sekjen OECD pertama yang berasal dari kawasan Asia Pasifik," tulis OECD pada keterangan resminya, dikutip Selasa (16/3/2021).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Untuk diketahui, Cormann adalah warga negara Australia kelahiran Belgia. Cormann tercatat pindah ke Australia pada 1996 ketika masih berusia 25 tahun. Cormann juga telah aktif berpolitik sejak ia masih tinggal di Belgia.

Sejak berusia 21 tahun, Cormann sudah bergabung dengan Christian Social Party dan terpilih menjadi Municipal Council di Raeren. Dalam perjalanannya, Cormann menjadi Menteri Keuangan Australia dengan masa jabatan paling lama di Australia, yakni sejak 2013 hingga 2020.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyambut positif terpilihnya Cormann sebagai Sekjen OECD. Menurutnya, terpilihnya Cormann adalah bentuk pengakuan organisasi internasional atas Australia sebagai negara demokratis.

"Hal ini juga menegaskan komitmen dan kontribusi Australia terhadap kerja sama multilateral," ujar Morrison seperti dilansir smh.com.au. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?