KOTA BEKASI

Makin Patuh, Setoran Pajak di Bogor-Depok-Bekasi Tembus Rp5,86 Triliun

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 April 2022 | 12:30 WIB
Makin Patuh, Setoran Pajak di Bogor-Depok-Bekasi Tembus Rp5,86 Triliun

Sejumlah pelari mengikuti lomba lari marathon di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
 

BEKASI, DDTCNews - Kantor wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III mencatatkan realisasi penerimaan pajak senilai Rp5,86 triliun sepanjang kuartal I/2022.

Plt. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Muhammad Ismiransyah M. Zain mengatakan pencapaian tersebut setara dengan 25,7% dari target penerimaan 2022 yang ditetapkan sejumlah Rp22,8 triliun. Dia menambahkan, realisasi ini juga tak terlepas dari peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

"Terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah menyampaikan SPT tepat waktu. Pelaporan SPT saat ini sangat mudah dengan e-filing, jika memerlukan bantuan pun dapat mengajukan konsultasi secara online," kata Ismiransyah dilansir voi.id, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga:
PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Adapun Kanwil DJP Jawa Barat III melaporkan bahwa pelaporan SPT Tahunan wajib pajak di Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor tercatat sebanyak 564.132 laporan hingga 31 Maret 2022.

Ismiransyah mengatakan jumlah tersebut masih akan terus meningkat dan diperkirakan akan menembus 750.000 hingga 31 Desember 2022 mendatang.

“Mayoritas SPT orang pribadi yaitu karyawan berpenghasilan di atas Rp60 juta per tahun dengan 396.811 SPT dilaporkan,” ujarnya.

Baca Juga:
Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Ismiransyah memperinci, untuk SPT 1770SS atau karyawan dengan penghasilan di bawah Rp60 juta setahun tercatat telah menyampaikan 133.892 SPT.

Kemudian, pelapor kedua terbanyak disusul oleh pekerja bebas dengan jenis SPT 1770, terhitung 25.073 SPT telah disampaikan. Lalu, wajib pajak badan, tercatat 8.266 SPT 1771 telah dilaporkan.

“Batas waktu penyampaian untuk SPT Tahunan wajib pajak badan tahun 2021 sampai dengan 30 April 2022 atau empat bulan setelah berakhirnya tahun pajak,” tuturnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Audina Pramesti 19 April 2022 | 16:43 WIB

Kepatuhan wajib pajak merupakan kunci keberhasilan sistem pemungutan pajak self assessment system. Hal ini dikarenakan dalam self assessment system, wajib pajak yang berperan aktif dalam melaksanakan kewajiban dan hak perpajakannya

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol