Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNews – Badan Statistik Pusat (BPS) mengungkapkan laju inflasi Oktober 2016 mencapai 0,14% (month to month) atau 3,31% (year on year), hingga terakumulasi sebesar 3,31% sepanjang tahun berjalan (year to date).
Kepala BPS Surhariyanto mengatakan inflasi bulan lalu dipicu kenaikan komponen harga yang diatur pemerintah, terutama kenaikan tarif listrik baik prabayar dan pasca bayar serta kenaikan harga bahan bakar rumah tangga (elpiji 3 kg).
“Pola seperti ni tidak biasa karena penyumbang inflasi itu administered price. Tapi, secara umum harga pangan masih terkendali,” katanya Selasa (1/11).
Dia menambahkan harga bahan makanan mengalami deflasi hingga 0,21% dikarenakan penurunan beberapa harga komoditas, seperti bawang merah, daging ayam ras, telor ayam ras, dan kacang panjang.
Akan tetapi, harga cabai merah yang merangkak naik perlu mendapat perhatian khusus. Selain itu, untuk makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau juga mengalami inflasi sekitar 0,24%.
Adapun, komoditas yang dominan menjadi penyumbang inflasi variable ini ada pada semua jenis rokok, yaitu rokok kretek, filter, dan rokok putih. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.