NERACA PERDAGANGAN

Lihat Perkembangan Neraca Perdagangan, Apindo Khawatir

Redaksi DDTCNews | Rabu, 16 Oktober 2019 | 17:11 WIB
Lihat Perkembangan Neraca Perdagangan, Apindo Khawatir

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.

JAKARTA, DDTCNews – Neraca perdagangan internasional Indonesia pada September 2019 mengalami defisit. Kekhawatiran mulai muncul dari pelaku usaha.

Hal tersebut diutarakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyikapi defisit neraca dagang yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, kinerja yang kembali kepada zona merah mengindikasikan mulai melemahnya permintaan.

“Poinnya adalah kalau impor turun secara keseluruhan apalagi impor bahan bakunya, berarti memang ada pelambatan di pertumbuhan ekonomi dan yang kami khawatirkan adalah turunnya di daya beli,” katanya, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga:
Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Hariyadi menuturkan komponen terbesar impor saat ini adalah bahan baku dan barang modal untuk menggerakan produksi di dalam negeri. Menurutnya, dua komponen impor tersebut terus turun sejak awal tahun ini.

Turunnya dua komponen impor tersebut, lanjut Hariyadi, bergerak paralel dengan permintaan di dalam negeri dan juga kebutuhan ekspor yang cenderung turun. Statistik itu, menurutnya, harus dicermati pembuat kebijakan untuk dilakukan langkah antisipasi penurunan daya beli masyarakat.

“Ekonomi kita selama ini dipacu dan didorong oleh konsumsi rumah tangga. Kalau konsumsi turun dampaknya akan terjadi penurunan daya beli,” paparnya.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Seperti diketahui, neraca perdagangan Indonesia pada September 2019 mengalami defisit senilai US$160,5 juta. Defisit tersebut dikarenakan kinerja ekspor hanya mencapai US$14,10 miliar, sedangkan kegiatan impor mencapai US$14,26 miliar.

Dari sisi impor menurut penggunaan barang, impor bahan baku periode Januari—September 2019 mencapai US$93,4 miliar. Angka tersebut lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$104 miliar. Sementara, impor barang modal hingga September 2019 mencapai US$21 miliar atau lebih rendah dari periode Januari—September 2018 yang senilai US$21,9 miliar. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Jumat, 18 Oktober 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN BEA MASUK

BMTP Impor Kain dan Karpet Diperpanjang, Sri Mulyani Harapkan Ini

Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu