ADMINISTRASI PAJAK

Libur Lebaran Rampung, Pelayanan Pajak Tatap Muka Kembali Dibuka Penuh

Dian Kurniati | Senin, 09 Mei 2022 | 10:30 WIB
Libur Lebaran Rampung, Pelayanan Pajak Tatap Muka Kembali Dibuka Penuh

Unggahan DJP di akun Twitter.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengumumkan telah kembali membuka pelayanan perpajakan secara tatap muka setelah hari libur Lebaran dan cuti bersama 2022.

DJP melalui unggahannya di media sosial Twitter menjelaskan seluruh layanan perpajakan sudah dibuka kembali sepenuhnya, termasuk pelayanan tatap muka. Wajib pajak pun dapat menghubungi DJP melalui berbagai saluran tersebut apabila memerlukan bantuan.

"Hari ini seluruh layanan perpajakan dibuka kembali sepenuhnya," tulis DJP melalui akun Twitter @DitjenPajakRI, Senin (9/5/2022).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Dalam video yang turut diunggah, DJP menjelaskan pembukaan kembali pelayanan tatap muka dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Adapun waktu pelayanannya yakni setiap Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 waktu setempat.

DJP menyediakan pelayanan tatap muka tersebut di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

"#KawanPajak bisa menghubungi dan menggunakan seluruh kanal perpajakan untuk pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan," bunyi cuitan DJP.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sebelumnya, DJP menutup pelayanan perpajakan tatap muka sehubungan dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang pengaturan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2022. Dalam hal ini, pemerintah menetapkan hari libur Idulfitri jatuh pada 2-3 Mei 2022, sedangkan cuti bersama pada 29 April 2022 dan 4-6 Mei 2022.

Selain pelayanan tatap muka, DJP pada periode tersebut juga menutup sementara layanan melalui Kring Pajak. Di sisi lain, layanan konsultasi perpajakan melalui saluran komunikasi KPP dan KP2KP serta layanan live chat di laman www.pajak.go.id diberikan secara terbatas pada 29 dan 30 April 2022 karena bertepatan dengan batas pelaporan SPT Tahunan PPh badan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:30 WIB KP2KP SINJAI

Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?