SWISS

Libra Facebook Terancam Ditolak

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:36 WIB
Libra Facebook Terancam Ditolak

Ilustrasi.

BASEL, DDTCNews – Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board/FSB) telah menyimpulkan bahwa stablecoin global dapat menimbulkan risiko bagi sistem keuangan global.

Dalam sepucuk surat kepada para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Kepala FSB Randal Quarles mengatakan tantangan yang ditimbulkan oleh stablecoin global membuat potensi kesenjangan regulasi harus dinilai dan ditangani sebagai masalah prioritas.

“Namun, meskipun perusahaan mampu mengatasi masalah regulasi, itu mungkin tidak cukup bagi mereka untuk mendapatkan persetujuan atas rencana stablecoin,” demikian kutipan pernyataan dalam surat tersebut, Selasa (15/10/2019), seperti dilansir chainbulletin.com.

Baca Juga:
Australia ‘Paksa’ Raksasa Teknologi Berbagi Pendapatan dengan Media

Kelompok kerja G7, sambung Quarles, telah menyampaikan laporan penilaian tentang peluang dan tantangan yang ditimbulkan oleh stablecoin global. Berdasarkan draf laporan tersebut, G7 bahkan memperingatkan stablecoin belum tentu mendapat persetujuan meskipun memenuhi persyaratan.

“G7 percaya tidak ada proyek stablecoin yang dapat mulai beroperasi sampai tantangan dan risiko hukum, serta peraturan dan pengawasan ditangani secara memadai. Meskipun risiko semacam itu teratasi, belum tentu menjadi jaminan persetujuan atas pengaturan rencana stablecoin,” imbuhnya.

Surat tersebut juga merincikan daftar masalah yang dapat ditimbulkan stablecoin, termasuk penghindaran pajak, privasi data dan perlindungan, kepatuhan anti-money loundering dan know your customer, integritas pasar, serta persaingan yang sehat.

Baca Juga:
Bappebti Ungkap 75 Persen Pelanggan Aset Kripto Berusia 18-35 Tahun

Sementara itu, meskipun surat tersebut tidak menunjuk stablecoin tertentu sebagai contoh, banyak pihak telah yang menyuarakan keprihatinan mereka atas penerbitan cryptocurrency Libra milik Facebook.

Hal ini membuat tekanan yang diterima Libra semakin meningkat. Libra kini kehilangan beberapa mitranya. PayPal menarik diri dari Libra Association pada 4 Oktober. Visa, Mastercard, eBay, Stripe, dan Mercado Pago mengambil langkah serupa seminggu kemudian.

Adapun Mark Zuckerberg, Pendiri dan CEO Facebook, akan menghadiri sidang kongres di hadapan Komite Layanan Keuangan Parlemen Amerika Serikat akhir bulan ini. Melalui pertemuan itu, orang terkaya nomor 5 di dunia ini akan mencoba dan mempertahankan proyek Libra Facebook. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan