KINERJA FISKAL

Lanjutkan Tren, APBN Surplus Rp106,1 Triliun Hingga Juli 2022

Dian Kurniati | Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:17 WIB
Lanjutkan Tren, APBN Surplus Rp106,1 Triliun Hingga Juli 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan paparannya dalam konferensi pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi APBN hingga Juli 2022 masih mengalami surplus senilai Rp 106,1 triliun. Angka tersebut setara 0,57% dari produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan surplus itu terjadi karena pendapatan negara tercatat senilai Rp1.551 triliun, sedangkan belanja negara Rp1.444,8 triliun.

"Kalau tahun lalu posisi Juli kita sudah defisit Rp336 triliun, sekarang masih surplus Rp106 triliun, itu pembalikan lebih dari Rp340 triliun hanya dalam waktu 12 bulan," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis(11/8/2022).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Sri Mulyani mengatakan surplus APBN ini melanjutkan tren dari yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnya. Surplus hingga Juli 2022 tersebut bahkan lebih tinggi ketimbang posisi akhir Juni 2022 yang senilai Rp73,6 triliun.

Melalui Perpres 98/2022, defisit APBN 2022 yang semula dirancang senilai Rp868 triliun atau 4,85% PDB, kini diturunkan menjadi hanya Rp840 triliun atau 4,5% PDB. Menurut outlook pemerintah, perkiraan realisasi hingga akhir tahun bahkan hanya Rp732,2 triliun atau 3,92% PDB.

Sri Mulyani menyebut pendapatan negara hingga Juli 2022 mengalami pertumbuhan hingga 50,3%. Secara nominal, angkanya yang senilai Rp1.551 triliun yang utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Baca Juga:
DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp1.213,5 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp1.028,5 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp185,1 triliun. Adapun dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP), realisasinya Rp337,1 triliun.

Sementara dari sisi belanja, realisasinya yang senilai Rp1.444,8 triliun. Realisasi itu terdiri atas belanja pemerintah pusat senilai Rp1.031,2 triliun dan belanja transfer ke daerah dan dana desa Rp413,6 triliun.

"Ini hal yang cukup kita syukuri dan kita masih miliki Silpa Rp302,8 triliun," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan surplus APBN hingga Juli 2022 juga membuat pembiayaan anggaran menurun 56,2%. Menurutnya, kondisi itu sangat baik dan menjadi bekal untuk APBN menjalankan berbagai fungsi shock absorber seperti pembayaran subsidi dan kompensasi energi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP