KANWIL DJP JAWA BARAT I

Lampaui Target 2023, Kanwil DJP Jabar I Kumpulkan Rp 33,86 Triliun

Muhamad Wildan | Minggu, 21 Januari 2024 | 09:30 WIB
Lampaui Target 2023, Kanwil DJP Jabar I Kumpulkan Rp 33,86 Triliun

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews – Kantor Wilayah Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat I berhasil mengumpulkan penerimaan pajak hingga Rp33,86 triliun atau 102,94% dari target APBN 2023 berdasarkan Perpres 75/2023.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Erna Sulistyowati mengatakan keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh kantor pelayanan pajak (KPP). Dia mencatat 16 KPP di Kanwil DJP Jawa Barat I mampu merealisasikan target yang ditetapkan.

"Penerimaan pajak didukung oleh 5 sektor dominan yaitu industri pengolahan sebesar 31,84%, perdagangan besar dan eceran 23,79%, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial 15,07%, jasa keuangan dan asuransi 5,63%, serta transportasi pergudangan 3,26%," katanya, dikutip pada Minggu (21/1/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Bila diperinci berdasarkan jenis pajaknya, realisasi penerimaan PPh tercatat Rp17,27 triliun dengan kontribusi 51% terhadap total penerimaan. Sementara itu, realisasi penerimaan dari PPN/PPnBM mencapai Rp15,92 triliun dengan kontribusi 47,02%.

Erna menjelaskan tercapainya target penerimaan pajak pada tahun lalu juga tidak terlepas dari peran instansi, lembaga, asosiasi, dan pihak lainnya (ILAP). Tak hanya itu, penegakan hukum secara selektif dan penyuluhan pajak juga turut mendukung upaya pencapaian target penerimaan.

Sepanjang 2023, nilai pemulihan kerugian pada pendapatan negara, baik melalui pengungkapan ketidakbenaran perbuatan Pasal 8 ayat (4) UU KUP maupun pembayaran saat proses penyidikan mencapai Rp79,23 miliar.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Kanwil DJP Jawa Barat I juga telah menggelar 154 penyuluhan pada tahun lalu dengan perincian 70 penyuluhan langsung aktif, 15 penyuluhan pihak ketiga, 32 penyuluhan tidak langsung satu arah, dan 37 penyuluhan tidak langsung dua arah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak dan stakeholder yang menjalankan kewajiban perpajakannya sesuai aturan yang berlaku serta turut berkontribusi dalam pencapaian penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Barat I tahun 2023," ujar Erna. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN