KPP PRATAMA BANDUNG CIBEUNYING

Lakukan Pengawasan, Petugas Pajak Kunjungi Lokasi WP UMKM

Redaksi DDTCNews | Rabu, 15 November 2023 | 14:30 WIB
Lakukan Pengawasan, Petugas Pajak Kunjungi Lokasi WP UMKM

Ilustrasi.

CIBEUNYING, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying menggelar kunjungan kerja (visit) ke salah satu wajib pajak UMKM, selaku pemilik produk makanan dengan jenama Keripik Maicih, pada 10 Oktober 2023

Dalam kegiatan itu, KPP Pratama Bandung Cibeunying menugaskan Kepala Seksi Pengawasan VI Myko Sefriana dan dua account representative (AR) M. Yudha Oktariza dan Dyah Permatasari untuk mengunjungi alamat wajib pajak.

“Kunjungan ke lokasi wajib pajak merupakan salah satu dari rangkaian proses bisnis pengawasan yang dilakukan oleh account representative,” kata Myko seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Rabu (15/11/2023).

Baca Juga:
Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Dalam kunjungan tersebut, lanjut Myko, petugas pajak juga melakukan profiling wajib pajak dengan mengklarifikasi data yang dimiliki. Data yang diminta untuk diklarifikasi oleh petugas pajak tersebut berkaitan dengan pemenuhan kewajiban pajak oleh UMKM.

Salah satu kewajiban perpajakan UMKM yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah melakukan pemungutan PPN kepada konsumen, menyetorkan PPN ke kas negara, dan melaporkannya dalam SPT Masa PPN melalui web-efaktur.pajak.go.id.

Selain itu, wajib pajak memiliki kewajiban membuat pembukuan dan membuat serta menyampaikan SPT Tahunan sebelum dilakukan pengujian (audit) oleh pemeriksa pajak.

Baca Juga:
Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Myko pun mengingatkan wajib pajak untuk selalu patuh dalam melaksanakan kewajiban pemotongan maupun pemungutan pajak, membuatkan bukti potong, menyetor, dan melaporkan SPT.

“Apabila ada pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi account representative ataupun penyuluh pajak, baik secara langsung ataupun melalui whatsapp atau telepon,” tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru