KONFERENSI INTERNASIONAL

Lagi, Pakar Pajak Indonesia Jadi Pembicara

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 Februari 2017 | 12:20 WIB
Lagi, Pakar Pajak Indonesia Jadi Pembicara

Ilustrasi. (IBA)

JAKARTA, DDTCNews – The International Bar Association (IBA) akan menyelenggarakan 22nd Annual International Wealth Transfer Practice Conference: Seeking Security in a Transparent World pada 6-7 Maret 2017, bertempat di Claridge Hotel, London, Inggris.

Konferensi bertaraf internasional ini didukung oleh Forum Regional Eropa IBA. Acara ini secara berkala diselenggarakan dan berhasil menarik lebih dari 150 praktisi hukum ternama, pengusaha dan pembuat kebijakan dari lebih 40 yurisdiksi. Mereka akan membahas isu-isu terpanas yang melibatkan pemindahan kekayaan secara internasional dan perencanaan pajaknya, serta masih banyak lagi.

Acara ini terbagi ke dalam 9 sesi yang akan diisi oleh para pakar. Suatu kebanggaan kembali ditorehkan oleh salah satu pakar pajak dari Indonesia, Yusuf Wangko Ngantung yang mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam sebuah sesi khusus. Dalam sesi yang bertajuk "Whats Keeping Private Clients (and Bankers) Awake at Night in Asia?", Yusuf bersama dengan pembicara lainnya -yang berasal dari Malaysia, India, China/Hong Kong dan Singapura- akan membahas topik yang menyoroti perkembangan terbaru di negara masing-masing.

Baca Juga:
Tahukah Kamu? Rumah Ibadah dan Panti Jompo Tak Kena PBJT Atas Listrik

Yusuf akan memaparkan pembahasan terkait program amnesti pajak yang diterapkan di Indonesia dan dampaknya terhadap industri perbankan swasta di Singapura. Topik lainnya yang akan dibahas dalam sesi tersebut seperti skandal 1MDB Malaysia beserta dampaknya, skema pajak baru India, sistem hukum charity China yang baru, dan dampak dari pelaksanaan pertukaran informasi secara otomatis -dalam hal ini adalah penerapan Common Reporting Standard (CRS)- untuk tujuan pajak di Asia.

Yusuf yang juga merupakan Senior Manager of International Tax/Transfer Pricing Services di DDTC pernah terpilih sebagai pemenang pertama WTS Tax Award 2014. Dia memenangkan penghargaan tersebut atas tesisnya yang berjudul “Tax Treaties and Developing Countries”, di Vienna University of Economic and Business Administration (WU Vienna), Austria.

Sebagai informasi, IBA atau asosiasi advokat internasional ini merupakan organisasi yang didirikan sejak Februari 1947. Hingga saat ini, anggotanya terdiri dari 30.000 praktisi hukum, serta lebih dari 195 persatuan advokat dan komunitas hukum yang tersebar di seluruh benua.

Pendaftaran terbuka hingga 24 Februari 2017. Bagi peserta yang ingin mendaftar dapat menghubungi nomor telepon di +44 (0) 20 7629 8860 atau faksimile di +44 (0) 20 7107 8855. Peserta juga dapat mengirimkan email ke info@claridges.co.uk, informasi lebih lanjut dapat diakses di laman resmi website IBA. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan SKB Hibah dari Orang Tua ke Anak, Harus Pakai Akun Coretax

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak