KP2KP PARIGI

Kumpulkan Data Lahan, Petugas Pajak Kunjungi Pemilik Kebun Kelapa

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 Desember 2022 | 11:30 WIB
Kumpulkan Data Lahan, Petugas Pajak Kunjungi Pemilik Kebun Kelapa

Ilustrasi.

PARIGI, DDTCNews - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Parigi melakukan kunjungan ke lokasi usaha atau alamat wajib pajak yang mempunyai usaha perkebunan di wilayah Desa Lemusa, Kabupaten Parigi Moutong pada 28 Oktober 2022.

Kepala KP2KP Parigi Anang Septiono mengatakan kunjungan dilakukan untuk menindaklanjuti data dan informasi perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu. Adapun kunjungan itu juga menjadi bagian dari kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL).

“Kami mengunjungi wajib pajak guna mendapatkan data tambahan sebagai pelaporan kembali ke KPP Pratama Palu terkait dengan data lahan kebun kelapa ini,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Jumat (2/12/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Anang juga berharap kunjungan kerja tersebut dapat membuat wajib pajak dapat memahami hak dan kewajiban perpajakannya serta melaksanakan seluruh kewajibannya secara benar, lengkap dan tepat waktu.

Sementara itu, Pelaksana KP2KP Parigi Iksan Haris menuturkan dirinya juga melakukan wawancara kepada pemilik kebun terkait dengan data dan informasi usaha perkebunan serta data kepemilikan dan lokasi tempat usaha.

“Kami juga selalu mengingatkan kembali kepada wajib pajak terkait dengan kepatuhan pelaporan harta dan penghasilan yang diterima,” tuturnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Iksan juga berharap setiap wajib pajak yang mempunyai usaha bisa memahami kewajiban perpajakan yang perlu dilaksanakan. Dia juga mengimbau wajib pajak untuk mendaftarkan kegiatan usahanya ke KPP atau KP2KP.

KDPL merupakan aktivitas rutin yang dilakukan unit vertikal DJP. Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-11/PJ/2020, KPDL dilakukan melalui teknik pengamatan potensi pajak, tagging, pengambilan gambar, dan/atau wawancara. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN