EDUKASI PAJAK

Kumpulan Gagasan dan Pemikiran di Bidang Perpajakan, Baca Buku Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 26 Desember 2022 | 10:30 WIB
Kumpulan Gagasan dan Pemikiran di Bidang Perpajakan, Baca Buku Ini

Perpajakan ID.

JAKARTA, DDTCNews - Dalam membentuk perpajakan ideal dan memenuhi ekspektasi masyarakat, terdapat dua hal yang perlu disoroti, yaitu pentingnya edukasi pajak dan adanya sumber informasi yang berkualitas.

Namun, pada 2018-2019, sarana pendidikan dan informasi tentang perpajakan belum banyak tersedia. Minimnya sarana pendidikan pajak pada tahun-tahun tersebut juga membuat hanya sedikit pihak yang dapat melakukan riset perpajakan.

Padahal, kegiatan riset sangat perlu ditingkatkan untuk dapat memahami berbagai opsi kebijakan dan memberikan rekomendasi bagi pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan yang tepat.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dalam meningkatkan kesadaran pajak, Ditjen Pajak (DJP) memperkenalkan slogan Orang Bijak Taat Pajak serta meluncurkan program edukasi pajak. Namun, pemahaman pajak atau edukasi pajak belum sepenuhnya menyentuh ke masyarakat secara keseluruhan.

Menyadari pentingnya edukasi dan pengetahuan perpajakan bagi masyarakat luas, buku Seri Kontribusi DDTC: Gagasan dan Pemikiran Sektor Perpajakan 2018/19dihadirkan oleh DDTC untuk meningkatkan pemahaman pembaca di bidang perpajakan.

Buku ini berisi kumpulan gagasan dan pemikiran para profesional DDTC yang bersumber dari kajian ilmiah dan sumber referensi terpercaya serta latar belakang para penulis yang pernah mengikuti kuliah dan kursus perpajakan di mancanegara, buku ini dapat menjadi sarana untuk memahami sistem perpajakan secara menyeluruh selama tahun 2018-2019.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Terdiri atas lebih dari 100 artikel pendek yang diklasifikasikan dalam 14 bagian dan diulas dengan bahasa yang sederhana, buku ini membahas perpajakan dari berbagai perspektif yang pembahasannya masih relevan sampai dengan saat ini.

Isu yang dibahas mulai dari kebijakan pajak, administrasi, pajak domestik dan internasional, transfer pricing, serta berbagai macam update yang terjadi di ranah perpajakan, dibahas secara komprehensif dan menarik.

Buku ini juga mengulas isu lainnya terkait dengan perpajakan, antara lain isu mengenai pajak properti serta pajak lingkungan.

Tertarik membaca buku ini? DDTC telah menghadirkan buku ini secara digital melalui platform Perpajakan ID. Segera berlangganan Perpajakan ID Premium dan baca buku untuk tahu kilas balik sektor perpajakan tahun 2018 sampai 2019. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja