AMERIKA SERIKAT

Krisis Stok Darah, DPR Usulkan Keringanan Pajak Untuk Para Pendonor

Muhamad Wildan | Minggu, 06 Februari 2022 | 14:00 WIB
Krisis Stok Darah, DPR Usulkan Keringanan Pajak Untuk Para Pendonor

Ilustrasi. Petugas PMI menunjukkan kantong darah saat doror darah di Mampang, Depok, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

SACRAMENTO, DDTCNews - Anggota Parlemen California, Amerika Serikat (AS) mengusulkan adanya insentif pajak khusus bagi pendonor darah.

Anggota Parlemen California dari Partai Demokrat Freddie Rodriguez mengatakan insentif pajak tersebut perlu diberikan guna menyelesaikan masalah krisis stok kantong darah di negara bagian tersebut.

"Solusinya sesungguhnya sederhana. Mereka yang bisa mendonorkan darah seharusnya memberikan donor. Donor akan berdampak positif terhadap pelayanan kesehatan dan juga bagi mereka yang sedang sakit," katanya, dikutip pada Minggu (6/2/2022).

Baca Juga:
Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Untuk itu, Rodriguez mengusulkan pemberian kredit pajak senilai US$500 bagi wajib pajak yang melakukan donor darah setidaknya sebanyak 4 kali dalam setahun. Bila disetujui, insentif kredit pajak ini akan mulai diberikan per 1 Januari 2023.

Insentif ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah minimnya stok kantong darah di California saat ini. Berdasarkan catatan California Health and Human Services, California saat ini mengalami krisis stok kantong darah yang terparah dalam 1 dekade terakhir.

Krisis stok darah sesungguhnya bukan dialami oleh California saja, melainkan secara nasional. Palang Merah AS untuk pertama kalinya menyatakan krisis stok kantong darah. Kurang lebih 25% kebutuhan kantong darah oleh rumah sakit tidak dapat dipenuhi Palang Merah.

Seperti dilansir, ktla.com, krisis tersebut disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya seperti keterbatasan SDM, pembatalan donor darah oleh para pendonor, dan hambatan-hambatan lainnya yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 18:00 WIB KP2KP MANNA

Surat Paksa Diabaikan, Rekening WP Akhirnya Disita Kantor Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari