Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyampaikan keterangan kepada awak media setelah rapat pembahasan persiapan debat capres-cawapres bersama tim kampanye di Kantor KPU, Rabu (6/12/2023). (foto: Instagram KPU RI)
JAKARTA, DDTCNews - Masing-masing tim pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) mendapat kesempatan untuk mengusulkan nama-nama panelis dalam debat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan nama-nama tim panelis untuk masing-masing tema debat sudah siapkan. Namun, KPU akan mempertimbangkan usulan dari masing-masing tim pasangan capres-cawapres.
“Kami memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pasangan calon 1, 2, dan 3 untuk mengusulkan nama-nama tim panelis yang harus disampaikan kepada KPU 2 hari lagi, yaitu pada Jumat, 8 Desember 2023,” ujar Hasyim, Rabu (6/12/2023).
Nama-nama yang diusulkan oleh masing-masing tim pasangan capres-cawapres akan ditampung dan dipertimbangkan. Hasyim mengatakan panelis akan diundang untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan tema yang penting atau perlu diajukan kepada capres-cawapres.
“Yang penting, yang akan menjadi panelis adalah orang-orang yang kita nilai atau kita anggap berkompeten sebagaimana pengetahuan maupun pengalamannya di bidang yang menjadi bahan debat,” imbuh Hasyim.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari kelima debat yang akan digelar, sebanyak 3 kali untuk debat capres dan 2 kali untuk debat cawapres. Pajak menjadi salah satu bagian dari tema debat kedua. Simak ‘Update! Ini Tema 5 Kali Debat Capres-Cawapres, Pajak Masuk’.
Sebagai informasi kembali, mayoritas responden (93,8% dari 2.080 responden) survei pajak dan politik DDTCNews menganggap debat capres-cawapres memang perlu secara khusus mengangkat topik cara untuk mendapatkan uang, termasuk perpajakan, sebagai pendanaan agenda pembangunan.
Download laporan hasil survei pajak dan politik DDTCNews bertajuk Saatnya Parpol & Capres Bicara Pajak melalui https://bit.ly/HasilSurveiPakpolDDTCNews2023.
Selain nama-nama panelis, KPU juga membuka kesempatan bagi masing-masing tim pasangan capres-cawapres untuk mengusulkan nama-nama moderator. KPU, sambung Hasyim, sebenarnya juga sudah menyiapkan usulan nama-nama moderator.
“Moderator itu nanti akan memimpin atau memoderasi debat capres-cawapres. Masing-masing debat itu moderatornya ada 2, laki-laki dan perempuan. Ini sedang kita matangkan. Kami juga minta usulan dari tim pasangan 1, 2 dan 3,” kata Hasyim.
Dia mengatakan karena akan disiarkan melalui televisi, moderator yang dipilih nantinya harus sudah familier dengan siaran televisi. Selain itu, KPU juga akan tetap mempertimbangkan penguasaan isu yang menjadi tema debat. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.