PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Konversi Energi Makin Populer, Kinerja PNBP Panas Bumi Naik 34,8%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 Januari 2024 | 16:30 WIB
Konversi Energi Makin Populer, Kinerja PNBP Panas Bumi Naik 34,8%

Jurnalis Papua dan Maluku pemenang teritorial Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) tahun 2022 mengunjungi Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023). ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian ESDM mencatatkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor panas bumi mencapai Rp3,1 triliun pada 2023. 

Angka tersebut naik 34,8% jika dibandingkan dengan kinerja PNBP panas bumi pada 2022 senilai Rp2,3 triliun. Sejak 2019 hingga 2021, realisasi PNBP panas bumi sempat stagnan di angka Rp1,9 triliun setiap tahunnya. 

"[Kenaikan penerimaan] ini sejalan dengan upaya Indonesia dalam menjalankan transisi energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT), termasuk panas bumi," ujar Plt Dirjen EBTKE Jisman P Hutajulu dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (30/1/20240. 

Baca Juga:
Apa Itu Simbara?

Jika dibedah, PNBP sektor panas bumi senilai Rp3,1 triliun terdiri dari iuran tetap senilai Rp0,04 triliun, royalti Rp0,1 triliun, dan pengusahan panas bumi Rp2,99 triliun. 

Tak cuma itu, PNBP juga didapat dari Badan Layanan Umum Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE senilai Rp88 miliar. BLU tersebut ikut membangun infrastruktur EBT, penyediaan laboratorium pengujian teknis, penerbitan sertifikasi teknis, serta konversi dan penunjang sepeda motor listrik. 

Jisman melanjutkan, pemerintah mematok target PNBP pada 2024 senilai Rp2,1 triliun. 

Baca Juga:
Kebut Eksplorasi Migas, Pemerintah Klaim Pangkas Ratusan Perizinan

Secara umum, realisasi PNBP di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) pada 2023 mencapai Rp300,3 triliun. Angka tersebut segara 116% dari target yang dipatok pemerintah, yakni Rp259,2 triliun.

Sementara pada 2024 ini, Kementerian ESDM menargetkan kinerja realisasi PNBP sektor ESDM senilai Rp227,2 triliun.

PNBP ESDM paling banyak disumbang oleh sektor minerba yang pada 2023 tercatat Rp173 triliun. Kemudian, disusul sektor migas dengan PNBP sejumlah Rp117 triliun dan sektor lainnya hingga lebih dari Rp7,3 triliun. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 17:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Simbara?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Kebut Eksplorasi Migas, Pemerintah Klaim Pangkas Ratusan Perizinan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja