INGGRIS

Kontribusi Pajak Minimal, Otoritas Selidiki Netflix

Redaksi DDTCNews | Selasa, 11 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Kontribusi Pajak Minimal, Otoritas Selidiki Netflix

LONDON, DDTCNews—Parlemen mendukung langkah otoritas pajak Inggris/HM Revenue and Customs (HMRC) melakukan penyelidikan pajak baru terhadap perusahaan penyedia layanan video asal Amerika Serikat (AS), Netflix.

Anggota parlemen Dame Margaret Hodge mengatakan dirinya mendukung HMRC mengingat Netflix disebut hanya membayar pajak minimal di Inggris dan uang konsumen Inggris masuk langsung ke kas pusat perusahaan di Belanda.

"Agensi (Netflix Companies UK) membayar pajak minimal di Inggris dan konsumen Inggris telah dibawa berjalan-jalan oleh Netflix," katanya dikutip Senin (10/8/2020).

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Penyelidikan terbaru HMRC disebut berkaitan dengan proses bisnis terkait pendapatan dari biaya berlangganan konsumen Inggris yang langsung melalui kantor pusat Netflix di Belanda, negara yang memiliki rezim tarif PPh badan rendah.

Penyelidikan ini juga bukan yang pertama bagi Netflix di Inggris. HMRC sebelumnya telah melakukan penyelidikan terhadap perusahaan agensi yang mengurus operasional Netflix di Inggris Raya yaitu Netflix Companies UK pada 2018.

Saat ini, pelanggan Netflix di Inggris ditaksir mencapai 12 juta. Namun, anak perusahaan Netflix di Inggris hanya mengantongi pendapatan mencapai £43 juta dengan laba sebelum pajak £2,1 juta dan mengklaim kredit pajak sebesar £52.000.

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Sementara itu, Tax Watch memprediksi pendapatan Netflix di wilayah Inggris Raya dalam 12 bulan terakhir mencapai £1,1 miliar dengan pendapatan bersih mencapai £68,5 juta. Alhasil, setoran pajak Netflix kepada Inggris seharusnya tidak kurang dari £13 juta.

"HMRC melakukan penyelidikan untuk memastikan perusahaan membayar pajak di tempat yang benar," tulis keterangan resmi HMRC menanggapi proses penyelidikan terhadap Netflix dilansir Editorial 360. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP