PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi dan Investasi Masih Jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi

Dian Kurniati | Senin, 07 Agustus 2023 | 12:15 WIB
Konsumsi dan Investasi Masih Jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Konsumsi rumah tangga dan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 berdasarkan pengeluaran.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan konsumsi rumah tangga tumbuh 5,23% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, PMTB naik 4,63%. Adapun distribusinya masing-masing sebesar 53,31% dan 27,9%.

"Sebagai penyumbang utama PDB menurut penggunaan adalah konsumsi rumah tangga yang tumbuh pada kuartal II sebesar 5,23% dan PMTB tumbuh 4,63% didorong oleh pertumbuhan barang modal bangunan, serta peralatan dan mesin," katanya, Senin (7/8/2023).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Edy menuturkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2023 terjadi seiring dengan membaiknya mobilitas masyarakat sehingga meningkatkan aktivitas konsumsi. Di sisi lain, ada faktor Idulfitri, Iduladha, dan libur sekolah yang turut berdampak pada peningkatan konsumsi masyarakat.

Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada kuartal II/2023, yaitu sebesar 2,77%.

Mengenai PMTB, pertumbuhannya terjadi didorong oleh impor barang-barang modal. Pada kuartal II/2023, BPS mencatat seluruh kelompok barang modal tumbuh positif, kecuali peralatan lainnya.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

PMTB fisik pun tumbuh positif, utamanya untuk pembangunan jalan, irigasi, dan jaringan yang dilakukan oleh pemerintah.

Kemudian, konsumsi pemerintah mampu tumbuh sebesar 10,62% pada kuartal II/2023, dengan distribusi sebesar 7,51%. Pertumbuhan ini terjadi seiring dengan meningkatnya realisasi belanja pemerintah.

Sementara itu, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT), tumbuh 8,62% dengan distribusi sebesar 1,24%.

Baca Juga:
Jasa Travel Agent Kena PPN Besaran Tertentu, PM Tak Dapat Dikreditkan

Kinerja Ekspor Impor

Di sisi lain, Edy menyebut kinerja ekspor dan impor justru terkontraksi pada kuartal II/2023. Ekspor barang mengalami kontraksi pada ekspor barang nonmigas seperti bahan bakar minyak, lemak, dan minyak hewan/nabati, serta besi, baja, nikel.

Untuk ekspor jasa masih mampu tumbuh positif seiring dengan peningkatan wisatawan mancanegara dan devisa masuk dari luar negeri.

"Setelah mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi pada kuartal 1/2023, komponen perdagangan luar negeri kita mengalami kontraksi yaitu sebesar 2,75% untuk kegiatan ekspor dan 3,08% untuk kegiatan impor," ujar Edy. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan