UNI EROPA

Komisi Eropa Usulkan Reformasi Sistem PPN Uni Eropa

Redaksi DDTCNews | Jumat, 06 Oktober 2017 | 18:03 WIB
Komisi Eropa Usulkan Reformasi Sistem PPN Uni Eropa

BRUSSELS, DDTCNews – Komisi Uni Eropa (UE) telah mengumumkan rencananya untuk mereformasi sistem pajak pertambahan nilai (PPN) UE yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang kuat, lebih sederhana, serta meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antaradministrasi perpajakan.

Komisaris Urusan Ekonomi dan Keuangan, Perpajakan dan Bea Cukai Pierre Moscovici mengatakan Komisi UE menginginkan agar sistem PPN yang baru nantinya dapat membantu perusahaan-perusahaan di Eropa untuk menuai semua keuntungan dari Pasar Tunggal dan bersaing di pasar global.

“Biaya kepatuhan untuk semua bisnis akan berkurang dengan menyederhanakan dan memodernisasi kewajiban PPN dan proses pengumpulan PPN,” pungkasnya, Rabu (4/10).

Baca Juga:
Konsensus Pilar 1 Tak Kunjung Tercapai, Italia Usulkan DST se-Eropa

Secara khusus, reformasi tersebut menyediakan paket legislatif mengenai sistem PPN definitif untuk perdagangan lintas batas business-to-business (B2B), mereformasi tarif PPN, penguatan instrumen yang ada untuk kerja sama administrasi PPN, dan penyederhanaan aturan PPN untuk entitas kecil dan menengah.

Moscovici mengatakan sistem yang berlaku saat ini tidak memadai untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh ekonomi digital dan globalisasi. Sebab, aturannya tidak memperhitungkan perkembangan teknologi, perubahan model bisnis, atau globalisasi ekonomi.

Selain itu, lanjutnya, skema ini menyediakan dua rezim PPN yang sama sekali berbeda yakni satu untuk transaksi domestik dan satu lagi untuk transaksi lintas batas. Sistem yang berlaku saat ini juga tidak memiliki sistem kontrol lintas batas yang memadai yang dapat beroperasi cukup cepat, sehingga menimbulkan sejumlah kecurangan yang signifikan.

Proposal legislatif ini, seperti dilansir dalam mnetax.com, akan dikirim ke negara-negara anggota UE dalam Council for agreement dan ke Parlemen Eropa untuk dilakukan konsultasi. Komisi akan membuat proposal lebih detail terkait usulan ini pada 2018 agar reformasi PPN dapat segera diimplementasikan.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN