INGGRIS

Kisah Will Smith Pernah Tunggak Pajak Hingga Berutang Demi Lunasi

Dian Kurniati | Sabtu, 27 November 2021 | 10:30 WIB
Kisah Will Smith Pernah Tunggak Pajak Hingga Berutang Demi Lunasi

Will Smith. (sumber: hellomagazine.com)

LONDON, DDTCNews - Aktor Amerika Serikat (AS) Will Smith mengaku pernah berutang demi melunasi tunggakan pajaknya.

Smith mengatakan pernah menunggak pajak secara bertahun-tahun. Otoritas pajak AS (Internal Revenue Service/IRS) kemudian mengirim tagihan pajak sehingga dia harus mencari pinjaman demi dapat melunasinya.

"Saya tidak yakin seperti apa pemerintah Inggris memperlakukan pajak, tetapi di AS mereka menganggapnya serius. Paman Sam menginginkan pajaknya," katanya, dikutip Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Smith menceritakan kisahnya berurusan dengan petugas pajak dalam acaranya di Teater Savoy London. Dia mengaku tidak lupa tentang kewajiban pajaknya, tetapi memang hanya tidak membayarnya.

Dengan tunggakan pajak yang harus dibayar, Smith harus menjual berbagai barang pribadinya. Selain itu, ternyata dia juga berutang kepada seorang teman senilai US$10.000 atau sekitar Rp142,6 juta.

"Saya meminjam US$10.000 dari seorang teman saya yang merupakan pemasok obat-obatan," ujarnya dilansir republicworld.com.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Sebelumnya, pemeran film seri Men in Black itu pernah membocorkan kebiasaannya menghambur-hamburkan uang dan membayar pajak penghasilan lebih rendah dari semestinya pada 1988 dan 1989. IRS akhirnya menagih tunggakan utang pajak US$2,8 juta atau hampir Rp40 miliar.

Berurusan dengan IRS diakui Smith telah menyebabkannya berada dalam kondisi keuangan yang berat. Namun, setelahnya dia langsung menandatangani kontrak untuk sebuah tayangan komedi di televisi dan meraup kesuksesan besar.

Karier Will Smith terus menanjak, hingga dia masuk dalam daftar 10 besar aktor dengan bayaran termahal di dunia menurut Forbes pada 2020. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari