PEREKONOMIAN INDONESIA

Ketidakpastian Global Tinggi, Jokowi Minta Koordinasi KSSK Diperkuat

Dian Kurniati | Kamis, 30 November 2023 | 09:11 WIB
Ketidakpastian Global Tinggi, Jokowi Minta Koordinasi KSSK Diperkuat

Presiden Jokowi.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penguatan sinergi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk mengantisipasi ketidakpastian global yang masih tinggi.

Jokowi mengatakan dunia sedang dihadapkan pada berbagai dinamika yang dapat berefek pada kinerja perekonomian. Menurutnya, kolaborasi KSSK dibutuhkan untuk menyiapkan skenario dalam merespons dinamika tersebut secara cepat.

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

"Perkuat KSSK. Sering ketemu, sering berbicara untuk menjaga stabilitas sektor keuangan," katanya dalam Pertemuan Tahunan BI 2023, dikutip pada Kamis (30/11/2023).

Jokowi mengatakan Indonesia perlu menyiapkan skenario untuk merespons setiap perubahan. Pada saat ini, tantangan yang dihadapi antara lain kenaikan inflasi dan suku bunga di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.

Selain itu, ada tantangan karena perlambatan dan krisis properti di China, serta peningkatan tensi geopolitik berupa perang di Ukraina dan Gaza.

Baca Juga:
Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Dengan berbagai tantangan tersebut, persoalan yang berpotensi timbul yakni gangguan rantai pasok global, lonjakan harga pangan, serta lonjakan harga energi.

Di sisi lain, dunia juga dihadapkan pada persoalan perubahan iklim, termasuk Indonesia. Pasalnya, pemanasan global telah membuat produksi pangan Indonesia menurun, yang kemudian diperburuk dengan pembatasan ekspor pangan dari 22 negara.

Jokowi pun menyebut KSSK perlu meningkatkan koordinasi mengingat dunia sedang dihadapkan pada situasi yang tidak normal. KSSK terdiri atas menteri keuangan, gubernur Bank Indonesia (BI), ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Juga:
RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

"Minimal seminggu sekali atau 2 minggu sekali ketemu. Enggak usah serius, tetapi saling bertukar angka, bertukar kalkulasi, bertukar hitung-hitungan karena memang kondisinya kita harus merespons dengan cepat terhadap situasi-situasi yang berubah," ujarnya.

Secara umum, Jokowi memandang kondisi perekonomian Indonesia masih tergolong kuat. Hal itu salah satunya ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di kisaran 5% serta inflasi di kisaran 2,6%.

Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi tersebut masih lebih baik dari negara lain seperti Malaysia sebesar 3,3%, AS 2,9%, Korea Selatan 1,4%, dan Uni Eropa 0,1%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:35 WIB KINERJA PERDAGANGAN

RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Rabu, 15 Januari 2025 | 14:42 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Ekspor Indonesia ke 5 Anggota Pertama BRICS Tembus US$84 Miliar

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP dengan Suami, Bagaimana Login Coretax sebagai PIC?

Senin, 03 Februari 2025 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

Pedoman Dokumentasi Transfer Pricing bagi Perusahaan Multinasional

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Senin, 03 Februari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Daftar Role Akses Coretax DJP Bertambah! Simak di Sini Lengkapnya

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Senin, 03 Februari 2025 | 10:43 WIB KMK 2/KM.10/2025

Simak di Sini! Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Februari 2025