BERITA PAJAK HARI INI

Kepatuhan Formal Belum Optimal

Kurniawan Agung Wicaksono | Selasa, 30 Oktober 2018 | 10:19 WIB
Kepatuhan Formal Belum Optimal

Ilustrasi. (Ditjen Pajak)

JAKARTA, DDTCNews – Meskipun realisasi penerimaan pajak cukup menggembirakan, kepatuhan formal wajib pajak masih belum optimal. Topik ini menjadi sorotan di beberapa media nasional pada hari ini, Selasa (30/10/2018).

Berdasarkan data Ditjen Pajak (DJP), kepatuhan formal – yang diukur dengan penyampaian surat pemberitahuan (SPT) tahunan – hanya mencapai 69,03%. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan capaian tahun lalu 72,6%.

Selain itu, beberapa media nasional juga menyoroti kabar Kementerian Keuangan yang tengah menimbang langkah prefunding untuk tahun depan. Jika diambil, pemerintah akan menarik utang di akhir tahun ini untuk pembiayaan tahun depan.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya Berlaku untuk Objek PPnBM

Kabar lain juga datang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang berupaya meningkatkan ekspor dan investasi. Mereka akan menggenjot ekspor ke Afrika dan Asia Selatan.

Beberapa media juga menyoroti kabar dari China yang berencana memangkas pajak pembelian mobil. Langkah ini diambil untuk menggerakan perekonomian Negeri Tirai Bambu. Pergerakan ekonomi China akan berpengaruh pula pada Indonesia.

Berikut ulasan berita selengkapnya:

Baca Juga:
Tarif PPN Naik dari 11 Persen Jadi 12 Persen, Begini Skema Transisinya
  • DJP Berupaya Tingkatkan Kepatuhan Formal

Realisasi penyampaian SPT hingga akhir pekan lalu baru mencapai 12,15 juta atau 69,03% dari target tahun ini 17,6 juta. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama mengaku otoritas tengah berupaya meningkatkan kepatuhan formal WP.

“Berbagai langkah sudah dan akan kita tempuh. Pembinaan dan edukasi dilakukan terus, disertai pengawasan terhadap kepatuhan WP dan penegakan hukum yang terukur bagi WP yang menolak untuk patuh,” jelasnya.

  • Rata-Rata Kepatuhan Formal di Bawah 70%

Rata-rata rasio kepatuhan formal selama 5 tahun terakhir berada di bawah 70%, persisinya 64,3%. Indikator ini menunjukkan adanya tantangan yang harus dihadapi otoritas untuk mempertahankan kinerja partumbuhan penerimaan pajak di kisaran 16% (kepatuhan materiel).

Baca Juga:
Lapor SPT Masa PPN Desember 2024 Masih Bisa Pakai Aplikasi e-Faktur
  • Kemenkeu Masih Menimbang Upaya Prefunding

Direktur Pinjaman dan Hibah Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Scenaider Siahaan mengaku saat ini pemerintah masih menimbang kondisi pasar sebelum melakukan prefunding untuk tahun anggaran 2019. “Sedang melihat kondisi market. Kalau market ada perbaikan, pemerintah bisa tapping,” katanya.

  • Menyasar Afrika dan Asia Selatan

BKPM dan LPEI melakukan kerja sama melalui pertukaran data dan informasi ekspor seperti business intelligence,serta potensi penanaman modal. Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan akan menyasar ekspor ke negara Afrika Selatan dan Asia Selatan karena penduduk yang cukup banyak.

  • China Berencana Pangkas Pajak Pembelian Mobil

Badan perencanaan ekonomi utama China mengajukan proposal kepada para pembuat kebiajakan untuk memangkas pajak pembelian kendaraan berpenumpang dari 10% menjadi 5%. Sejauh ini, penjualan mobil di China telah berkurang hingga titik terendah dalam dua dekade akibat sengketa dagang dengan Amerika Serikat. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 01 Januari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Presiden Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya Berlaku untuk Objek PPnBM

Selasa, 31 Desember 2024 | 12:07 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Naik dari 11 Persen Jadi 12 Persen, Begini Skema Transisinya

Selasa, 31 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Lapor SPT Masa PPN Desember 2024 Masih Bisa Pakai Aplikasi e-Faktur

Senin, 30 Desember 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Menyambut Tahun Baru dengan Kelas Menengah yang Masih Terhimpit

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Cuma untuk Barang Mewah, Cucun: Keadilan bagi Kelas Menengah

Rabu, 01 Januari 2025 | 12:52 WIB PMK 131/2024

PMK Terbaru soal PPN 12% Akhirnya Terbit, Begini Perinciannya

Rabu, 01 Januari 2025 | 11:30 WIB KP2KP SINJAI

Kantor Pajak Jelaskan Panduan Coretax untuk WP Instansi Pemerintah

Rabu, 01 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Proyeksi Nilai Insentif PPN pada 2025

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Januari-Maret 2025, Tarif Listrik Nonsubsidi Ditetapkan Tidak Naik

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hanya Untuk Barang Mewah, Begini Respons Wakil Ketua DPR Dasco

Rabu, 01 Januari 2025 | 09:45 WIB KURS PAJAK 01 JANUARI 2025 - 07 JANUARI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Masih Melemah terhadap Dolar AS di Awal 2025

Rabu, 01 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Makanan dan Jasa Premium Tak Jadi Kena Pajak, Tetap Bebas PPN