KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Pengusaha, Sri Mulyani Yakinkan Pemilu Berjalan Aman dan Damai

Dian Kurniati | Minggu, 29 Januari 2023 | 14:00 WIB
Kepada Pengusaha, Sri Mulyani Yakinkan Pemilu Berjalan Aman dan Damai

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan Commisioner of Cikarang Dry Port Erlangga (kiri) dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani (kiri) saat meninjau Cikarang Dry Port (Pelabuhan daratan) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu secara aman dan damai.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah sangat memahami masyarakat dan investor membutuhkan keamanan di tengah tahun politik. Meski demikian, Indonesia juga sudah berpengalaman mengadakan pemilu secara lancar dan damai.

"Kami semua paham dalam pemilu biasanya memang ada suhu politik yang naik, tetapi kita sudah berpengalaman. Dalam beberapa kali pemilu itu, tetap bisa terjaga sehingga ini tidak menjadi alasan investor dan masyarakat menjadi khawatir," katanya, dikutip pada Minggu (29/1/2023).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Sri Mulyani menuturkan masyarakat dan investor tidak perlu khawatir soal keamanan Indonesia menjelang pemilu 2024. Menurutnya, pemerintah bakal berupaya melaksanakan setiap tahapan pemilu secara aman, damai, bebas, jujur, dan adil.

Dia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan pemilu.

Saat melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Jokowi juga sempat berpesan untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan demi mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global yang tinggi.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Dalam suasana tahun politik, TNI dan Polri juga diminta menjaga netralitas agar tidak tertarik dalam pusaran politik praktis.

Sebelumnya, Direktur PT Mattel Indonesia Nyoman Widiastuti saat bertemu Sri Mulyani sempat menyinggung isu keamanan jelang pemilu 2024. Produsen mainan Barbie dan Hot Wheels tersebut khawatir naiknya tensi politik jelang pemilu akan mengganggu keamanan berbisnis.

"Kami tahu kita memasuki tahun politik, mudah-mudahan kami juga di kawasan industri mendapat keamanan berbisnis supaya kami tetap bisa committed menjalankan ekspor," ujarnya.

Dia menyebut perusahaannya mampu tetap berproduksi selama pandemi Covid-19 dan meningkatkan ekspor hingga 35% pada 2021. Perusahaannya juga akan melakukan ekspansi usaha hingga US$30 juta meski realisasinya sempat tersendat karena ketidakpastian global. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak