AMERIKA SERIKAT

Kenaikan Tarif Pajak Korporasi Bakal Dibahas Akhir 2021

Muhamad Wildan | Jumat, 19 Februari 2021 | 10:36 WIB
Kenaikan Tarif Pajak Korporasi Bakal Dibahas Akhir 2021

Menteri Keuangan AS Janet Yellen. (foto:AFP/Financial Times)

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kenaikan tarif pajak yang diusung oleh Presiden AS Joe Biden bakal dilaksanakan secara bertahap. Nanti, kenaikan tarif pajak tersebut akan dibahas pada akhir 2021.

"Selain tarif pajak, ada pula rencana kenaikan belanja dan investasi untuk program pendidikan dan infrastruktur. Kenaikan tarif pajak bertujuan untuk mendanai sebagian kebutuhan program-program tersebut," ujar Yellen, dikutip Jumat (19/2/2021).

Sejak masa kampanye, Biden telah berjanji akan meningkatkan tarif pajak korporasi dari 21% pada Tax Cuts and Jobs Act (TCJA) menjadi 28%. Namun, belum ada kepastian kapan tarif pajak sebesar 28% akan diterapkan.

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Yellen yang juga menteri keuangan perempuan pertama di AS sempat mengatakan kenaikan tarif pajak korporasi baru dapat dilakukan apabila dampak Covid-19 terhadap perekonomian sudah dapat diminimalkan.

Menurutnya, kenaikan tarif pajak korporasi sangat mungkin dilakukan apabila kenaikan tarif pajak tersebut dilaksanakan secara terkoordinasi dengan yurisdiksi-yurisdiksi lainnya. Untuk itu, pemerintah AS akan turut aktif dalam pembahasan perpajakan global melalui OECD.

Yellen menilai kenaikan tarif pajak perlu dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Saat ini, ada 15 juta warga yang tidak dapat membayar sewa rumahnya dan sebanyak 24 juta orang dewasa dan 12 juta anak-anak mengalami kemiskinan.

"Saya pikir manfaat kenaikan pajak akan jauh lebih besar secara jangka panjang bila dibandingkan dengan biayanya secara jangka pendek," ujar Yellen seperti dilansir cnbc.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China