Ilustrasi.
LONDON, DDTCNews—Kenaikan tarif cukai minuman alkohol (minol) dinilai memberikan dampak positif bagi kualitas pelayanan kesehatan bagi warga miskin.
Klaim tersebut merujuk pada riset yang dilakukan Institute of Alcohol Studies (IAS). Dalam riset tersebut, setiap kenaikan cukai alkohol akan memberikan dampak positif lebih besar bagi masyarakat golongan miskin.
Analis kebijakan publik dari dari Institute of Alcohol Studies (IAS) Aveek Bhattacharya mengatakan hasil cukai memang digunakan untuk mendanai anggaran BPJS Kesehatan Inggris (National Health Services/NHS).
“Kenaikan tarif cukai akan dinikmati masyarakat miskin karena semakin besar pula anggaran belanja kesehatan NHS. Cara efektif mengurangi dampak buruk alcohol memang dengan cara membuatnya menjadi tidak murah,” katanya, Selasa (18/02/2020).
Kalkulasi dari setiap kenaikan tarif cukai alkohol akan membuat rata-rata rumah tangga miskin mengeluarkan 18 poundsterling/tahun. Meski begitu, setiap rumah tangga miskin mendapat tambahan manfaat sebesar 34 poundsterling dari NHS.
Kenaikan tarif cukai juga diyakini mengurangi tingkat konsumsi alkohol setiap rumah tangga. Menurut IAS, kenaikan cukai membuat pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) berkurang 68 poundsterling/tahun.
Dengan perhitungan di atas itu, Aveek menyatakan 60% rumah tangga termiskin akan mendapat manfaat cukup banyak dari kenaikan cukai alkohol ini. Untuk itu, kebijakan kenaikan cukai alcohol harus dilakukan secara berkala.
Hasil laporan tersebut juga diharapkan mengurungkan rencana pemerintah yang ingin menerapkan tarif cukai regresif untuk minuman alkohol. Untuk diketahui, kebijakan regresif cukai minol pernah terjadi pada 2013, 2014 dan 2015.
"Dengan menaikkan cukai alkohol di atas angka inflasi selama 12 tahun ke depan akan menyelamatkan 5 ribu jiwa. Sementara pemangkasan tarif cukai akan menggerus penerimaan hingga 1,2 miliar poundsterling,” tutur Aveek dilansir dari Guardian. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.