INGGRIS

Kenaikan Cukai Minol Berdampak Positif Bagi Warga Miskin, Kok Bisa?

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 Februari 2020 | 17:35 WIB
Kenaikan Cukai Minol Berdampak Positif Bagi Warga Miskin, Kok Bisa?

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews—Kenaikan tarif cukai minuman alkohol (minol) dinilai memberikan dampak positif bagi kualitas pelayanan kesehatan bagi warga miskin.

Klaim tersebut merujuk pada riset yang dilakukan Institute of Alcohol Studies (IAS). Dalam riset tersebut, setiap kenaikan cukai alkohol akan memberikan dampak positif lebih besar bagi masyarakat golongan miskin.

Analis kebijakan publik dari dari Institute of Alcohol Studies (IAS) Aveek Bhattacharya mengatakan hasil cukai memang digunakan untuk mendanai anggaran BPJS Kesehatan Inggris (National Health Services/NHS).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

“Kenaikan tarif cukai akan dinikmati masyarakat miskin karena semakin besar pula anggaran belanja kesehatan NHS. Cara efektif mengurangi dampak buruk alcohol memang dengan cara membuatnya menjadi tidak murah,” katanya, Selasa (18/02/2020).

Kalkulasi dari setiap kenaikan tarif cukai alkohol akan membuat rata-rata rumah tangga miskin mengeluarkan 18 poundsterling/tahun. Meski begitu, setiap rumah tangga miskin mendapat tambahan manfaat sebesar 34 poundsterling dari NHS.

Kenaikan tarif cukai juga diyakini mengurangi tingkat konsumsi alkohol setiap rumah tangga. Menurut IAS, kenaikan cukai membuat pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) berkurang 68 poundsterling/tahun.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Dengan perhitungan di atas itu, Aveek menyatakan 60% rumah tangga termiskin akan mendapat manfaat cukup banyak dari kenaikan cukai alkohol ini. Untuk itu, kebijakan kenaikan cukai alcohol harus dilakukan secara berkala.

Hasil laporan tersebut juga diharapkan mengurungkan rencana pemerintah yang ingin menerapkan tarif cukai regresif untuk minuman alkohol. Untuk diketahui, kebijakan regresif cukai minol pernah terjadi pada 2013, 2014 dan 2015.

"Dengan menaikkan cukai alkohol di atas angka inflasi selama 12 tahun ke depan akan menyelamatkan 5 ribu jiwa. Sementara pemangkasan tarif cukai akan menggerus penerimaan hingga 1,2 miliar poundsterling,” tutur Aveek dilansir dari Guardian. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN