PMK 94/2022

Kemenkeu Tetapkan Tarif Bea Masuk Barang Impor dari Mozambik

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 07 Juni 2022 | 15:00 WIB
Kemenkeu Tetapkan Tarif Bea Masuk Barang Impor dari Mozambik

Tampilan awal salinan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 92/2022.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menetapkan tarif preferensi atas barang impor asal Mozambik melalui diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 94/PMK.010/2022.

Penetapan tarif preferensi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengesahan persetujuan perdagangan preferensial antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Mozambik. Persetujuan perdagangan itu memberikan berbagai fasilitas di antaranya pengenaan tarif preferensi yang diuraikan dalam lampiran PMK 94/2022.

“Menetapkan tarif bea masuk barang impor dari Mozambik dalam rangka Persetujuan Perdagangan Preferensial antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Mozambik sebagaimana tercantum dalam Lampiran,” demikian bunyi Pasal 1 ayat (1) PMK 94/2022, dikutip pada Selasa (7/6/2022)

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Secara ringkas, lampiran PMK 94/2022 menguraikan pos tarif dan uraian barang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta tarif bea masuk yang dikenakan untuk setiap kelompok barang. Kelompok barang yang tercantum dalam lampiran pun beragam.

Kelompok barang itu mulai dari beberapa jenis ikan segar dan ikan beku, bawang, beberapa jenis sayur mayur, berbagai jenis buah, teh, hingga garam. Setiap kelompok barang ini dikenakan tarif bea masuk yang juga beragam mulai dari 0% hingga 19%.

Misal, ikan segar albacore atau tuna sirip panjang dengan pos tarif 0302.31.00 dikenakan tarif bea masuk 3%. Sementara itu, beberapa jenis kopi yang digongseng di antaranya robusta dikenakan tarif bea masuk 19%.

Pengenaan tarif preferensi berdasarkan penetapan tersebut dilaksanakan sesuai dengan PMK 89/2022. Namun, jika tarif bea masuk yang berlaku umum lebih rendah dari tarif preferensi yang tercantum dalam lampiran PMK 94/2022 maka tarif yang berlaku adalah tarif bea masuk umum. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN