KANADA

Kelompok Dokter Tolak Penerapan Cukai Ganja untuk Medis

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Desember 2017 | 14:06 WIB
Kelompok Dokter Tolak Penerapan Cukai Ganja untuk Medis

OTTAWA, DDTCNews – Kelompok dokter di Kanada menolak rencana pemerintah federal untuk menerapakan cukai bagi penggunaan ganja untuk kepentingan medis. Mereka menyebut kebijakan ini berpotensi menimbulkan efek buruk bagi pasien yang selama ini menggunakan obat berbasis tanaman semak tersebut.

“Cukai baru yang diajukan untuk ganja medis merupakan tindakan diskriminatif terhadap pasien,” kata dr. Michael Verbora dilansir nationalpost.com, Selasa (12/12).

Kelompok yang terdiri dari 50 dokter ini secara resmi mengirim surat keberatan mereka pada Senin (11/12) waktu setempat. Langkah ini diambil lantaran pemerintah federal tengah menjajaki kesepakatan dengan pemerintah daerah terkait prosentase bagi hasil dari pungutan cukai dari legalisasi ganja ini.

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Lebih lanjut, Verbora mengatakan penambahan biaya cukai ganja medis pada tagihan obat akan membebani keuangan pasien. Hal itu menurutnya akan menghalangi akses pasien untuk mendapat pengobatan.

“Semua obat yang diresepkan tidak dikenakan cukai,” jelasnya.

Namun, pemerintah punya argumentasi mengapa ganja medis juga ikut dikenai cukai. Menurutnya, penerapan cukai ganja medis ini agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan produk tersebut untuk kepentingan di luar pengobatan.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

“Pemerintah kita tetap berkomitmen untuk mempertahankan sistem ganja medis. Pada saat yang sama, kami tidak ingin dengan adanya perbedaan tingkat perpajakan menjadi insentif bagi masyarakat untuk memanfaatkan sistem tersebut secara tidak tepat,” kata Sekjen parlemen untuk Menteri Keadilan, Bill Blair.

Seperti yang diketahui, Kanada tengah menjajaki legalisasi penggunaan ganja. Ke depannya cukai akan dipungut untuk penggunaan ganja untuk rekreasi dan ganja medis. Skema pembagian hasil cukai pun sudah mulai dirilis kepada publik.

Pemerintah daerah dalam hal ini provinsi akan mendapat porsi 75% dari pendapatan cukai ganja dalam jangka dua tahun setelah aturan diteken. Sementara itu, pemerintah pusat mendapat 25% dengan ambang batas maksimum penerimaan sebesar 100 juta dolar Kanada.

Bila penerimaan cukai ganja ini lebih dari ambang batas, maka kelebihan dana tersebut akan masuk ke kas pemerintah daerah. Sebuah laporan memperkirakan potensi pemasukan dari Mariyuana di Kanada setiap tahunnya berkisar di angka 400 juta dolar Kanada. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini