POLANDIA

Keadilan Pajak di Kawasan Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Redaksi DDTCNews | Senin, 10 Mei 2021 | 10:08 WIB
Keadilan Pajak di Kawasan Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Perdana Menteri (PM) Polandia Matthews Morawiecki. (foto: www.gov.pl)

WARSAWA, DDTCNews – Perdana Menteri (PM) Polandia Matthews Morawiecki mengungkapkan keadilan pajak di kawasan Uni Eropa menjadi salah satu kunci kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.

PM Morawiecki mengungkapkan terdapat dua faktor utama yang menentukan pemulihan ekonomi Eropa. Pertama, memastikan seluruh negara anggota membenahi rezim pajak untuk menjamin keadilan. Kedua, melakukan pertumbuhan ekonomi dengan cepat.

"Jadi perlunya keadilan pajak dan pertumbuhan ekonomi yang cepat," katanya usai menghadiri KTT Sosial Uni Eropa, dikutip pada Senin (10/5/2021).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Morawiecki menjelaskan kunci keadilan pajak adalah menciptakan sistem perpajakan yang melayani para pembayar pajak. Kemudian, sistem yang dibangun juga harus berpihak pada meningkatkan kesejahteraan keluarga dan anak-anak.

Untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat, ia menilai perlu ada perubahan regulasi belanja negara anggota Uni Eropa. Dana paket pemulihan ekonomi Uni Eropa juga wajib diarahkan untuk kegiatan investasi baru.

Menurutnya, investasi baru akan menjadi prioritas Pemerintah Polandia dalam memulihkan ekonomi domestik. "Program dana rekonstruksi Eropa akan berkontribusi pada percepatan program investasi terbesar dalam sejarah Polandia," tuturnya.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Mantan Menkeu Polandia itu menambahkan perusahaan kecil dan menengah menjadi target sasaran prioritas untuk pemulihan usaha. Untuk itu, kebijakan belanja negara akan lebih mengakomodasi pelaku usaha kecil dan menengah di Eropa.

"Kami setuju perusahaan Eropa harus mendapatkan keuntungan dari ini [dana stimulus ekonomi Uni Eropa]. Saya menambahkan bahwa perusahaan kecil dan menengah Polandia bisa menjadi prioritas," ujarnya seperti dilansir admet.net. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan