Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kiri) saat mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/YU
JAKARTA, DDTCNews - Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk mendanai pembangunan Ibu Kota Nusantara pada masa pemerintahannya.
Prabowo memandang pembangunan IKN diperlukan untuk memeratakan ekonomi dan populasi. Oleh karena itu, lanjutnya, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu diselesaikan.
"Saya ingin meyakinkan Otorita [IKN] bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini," katanya, dikutip pada Selasa (13/8/2024).
Menurut Prabowo, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan fasilitas bagi lembaga legislatif dan yudikatif, bukan hanya lembaga eksekutif, mengingat IKN akan menjadi pusat pemerintahan pada masa mendatang.
"Berarti gedung MPR/DPR menjadi prioritas dengan perumahan anggota MPR/DPR dan kantornya. MA dan MK juga sangat mendesak menurut saya," ujarnya.
Untuk itu, Prabowo pun meminta Otorita IKN untuk mulai mendesain kantor lembaga legislatif dan yudikatif lewat sayembara atau cara-cara lain.
"Otorita bisa mulai membuat sayembara untuk desain yang bagus dan tidak bertentangan dengan desain yang sudah ada," tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengeklaim bahwa presiden terpilih akan mempercepat pembangunan IKN. Menurutnya, pemerintah mulai fokus membangun infrastruktur dan fasilitas dasar pada tahun depan.
"Untuk anggarannya, tadi pagi presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto juga sudah menyetujui percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Jadi para investor tidak perlu ragu pada komitmen pemerintah berikutnya," katanya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.