KINERJA APBN PER JANUARI 2020

Kata Sri Mulyani, Virus Corona Pengaruhi Setoran Pajak di 2 Sektor Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 20 Februari 2020 | 11:31 WIB
Kata Sri Mulyani, Virus Corona Pengaruhi Setoran Pajak di 2 Sektor Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah merilis data kinerja penerimaan pajak yang masih tertekan hingga akhir Januari 2020. Munculnya wabah virus Corona disebut berpengaruh pada kinerja setoran pajak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dua sektor usaha terpengaruh dengan menyebarnya virus Corona pada awal tahun. Kedua sektor itu adalah sektor perdagangan serta transportasi dan pergudangan.

“Sektor perdagangan ini turun pertumbuhannya dan harus diwaspadai mungkin karena pengaruh virus Corona," katanya dalam rilis APBN Kita, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerimaan sektor usaha perdagangan secara bruto hingga akhir Januari 2020 senilai Rp22,1 triliun. Realisasi setoran pajak tersebut melambat 2,6% dan masih lebih rendah dari Januari 2019 yang masih bisa tumbuh hingga 8,4%.

Kemudian, setoran pajak secara bruto untuk sektor usaha transportasi dan pergudangan hingga akhir Januari 2020 mencapai Rp4,8 triliun. Realisasi tersebut tumbuh negatif 5,6% dan jauh dari realisasi tahun lalu tercatat tumbuh hingga 39,5%.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan sektor transportasi mengalami tekanan karena lalu lintas penerbangan yang turun drastis setelah menyebarnya virus Corona. Oleh karena itu, skema insentif tengah disiapkan pemerintah untuk menggenjot kunjungan wisman.

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

"Sektor transportasi dan pergudangan paling menonjol dengan negatif 5,6% dari yang biasanya tumbuh double digit. Ini dipengaruhi oleh drop-nya [kunjungan] turis dari luar negeri yang berdampak pada sektor pengangkutan," imbuhnya.

Sementara itu, penerimaan bruto sektor manufaktur hingga akhir Januari 2020 tercatat senilai Rp28,9 triliun. Realisasi tersebut sekaligus menorehkan pertumbuhan 4% atau melambat dibandingkan dengan performa dari periode sama tahun lalu sebesar 5,4%.

Perlambatan juga terjadi untuk sektor jasa keuangan dan asuransi dengan penerimaan bruto mencapai Rp10,2 triliun. Jumlah setoran tersebut tumbuh 6,1%. Pertumbuhan tersebut jauh lebih lambat dari capaian pada Januari 2019 yang sebesar 30,5%. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

20 Februari 2020 | 14:35 WIB

Tantangan besar DJP untuk mengejar target pajak 2020. Penasaran dengan insentif yg disiapkan oleh pemerintah.. apakah bisa berpengaruh pada peningkatan sektor pariwisata yang tersendat karena corona outbreak

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN