PELAPORAN SPT TAHUNAN

Karyawan Punya Pekerjaan Sambilan, DJP Jelaskan Ketentuan Pajaknya

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Maret 2022 | 17:45 WIB
Karyawan Punya Pekerjaan Sambilan, DJP Jelaskan Ketentuan Pajaknya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Penyuluh Pajak Ahli Pertama Ditjen Pajak (DJP) Denty Tresna mengingatkan wajib pajak karyawan yang memiliki penghasilan lain tetap memiliki kewajiban untuk melaporkan seluruh penghasilannya.

Kata Denty, wajib pajak karyawan terlebih dahulu harus meminta bukti potong pajak penghasilan (PPh) kepada pemberi kerja utama. Lalu, wajib pajak tersebut perlu meminta bukti potong PPh dari pemberi kerja sambilan terkait.

"Kalau pekerjaan sebagai karyawan sudah dipotong pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 oleh pemberi kerja, kewajibannya sudah dipotong. Untuk pekerjaan lainnya karyawan dapat meminta bukti potong ke pemberi kerja, nanti direkap bukti potongnya selama 1 tahun," kata Denty dalam acara TaxLive DJP episode: 39, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Namun demikian, Denty mengingatkan jika pemberi kerja sambilan tidak memberikan bukti potong pajak penghasilan, karyawan tersebut harus melakukan pencatatan untuk dilaporkan dalam surat pemberitahuan (SPT) Tahunan.

Apabila dalam konsidi belum dibayarkan pajaknya atas pekerjaan sambilan, pajaknya harus dibayarkan sesuai tarif yang berlaku, setelah dikurangi batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP).

"Kalau sudah nikah PTKP-nya besar, punya tanggungan PTKP-nya lebih besar lagi. Nanti dihitung saat pengisian SPT itulah penghasilan kena pajaknya baru dikalikan dengan tarif, baru tertera pajak terutang, dimasukkan juga kredit pajak. Kalau masih ada selisih, bisa lebih bayar, kurang bayar, atau nihil maka tidak perlu setor pajak lagi," kata Denty.

Baca Juga:
Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Adapun batas lapor SPT Tahunan untuk orang pribadi pada 31 Maret 2022, dan SPT Tahunan badan pada 30 April 2022. Denty berharap seluruh wajib pajak dapat segera lapor SPT Tahunan sebelum batas waktu yang ditentukan berakhir, sehingga bisa terhindar dari denda administrasi.

"Karena kewajiban wajib pajak itu ada 4 daftar, hitung, setor, dan lapor," ujarnya.

Denty juga menyarankan bagi wajib pajak yang bingung lapor SPT Tahunan dapat menghubungi petugas DJP melalui call center, sosial media, live chat, dan saluran lainnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN