AMERIKA SERIKAT

Karena Alasan Pajak, Puluhan Perusahaan Pindah ke Wilayah Ini

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Agustus 2019 | 16:24 WIB
Karena Alasan Pajak, Puluhan Perusahaan Pindah ke Wilayah Ini

Ilustrasi. (foto: i.ytimg.com)

TALLAHASSEE, DDTCNews – Lebih dari 70 perusahaan jasa keuangan telah pindah ke Palm Beach County, Florida dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, ada proses administrasi perpindahan 15 perusahaan lain yang tengah dikerjakan Dewan Pengembangan Bisnis Palm Beach County.

Perusahaan yang pindah mayoritas berasal dari tiga area utama yakni New York, Boston, dan Connecticut. Ketiga lokasi ini terkena dampak penerapan batas pajak negara bagian dan lokal (state & local taxes/SALT) senilai US$10.000 (sekitar Rp142,8 juta) yang dapat dikurangkan dalam pelaporan pajak federal.

“Saya kewalahan untuk mengurus jumlah perusahaan yang masuk. Banyak dari mereka, begitu tiba di sini, dalam waktu singkat menetapkan Palm Beach sebagai pangkalan mereka,” ungkap Kelly Smallridge, presiden dan CEO Dewan Pengembangan Bisnis Palm Beach County.

Baca Juga:
Ketentuan Pelaporan PPh Atas Penjualan Saham Berubah, Jadi Lebih Cepat

Adapun tarif pajak perusahaan di wilayah ini sebesar 5,5%. Selain itu, tidak ada pajak penghasilan (PPh) perusahaan atas kemitraan terbatas. Selanjutnya, Individu juga tidak dikenakan PPh negara di Florida.

Oleh karenanya, mayoritas investor yang tiba di Florida langsung membangun domisili mereka di negara bagian ini karena menginginkan manfaat pajak yang ditawarkan.

Akibatnya, terjadi lonjakan minat untuk melakukan relokasi perusahaan. Hal ini membuat Dewan Pengembangan Palm Beach menciptakan departemen yang secara penuh didedikasikan untuk tujuan tersebut.

Baca Juga:
Negara Ini Bebaskan Pajak untuk Pengusaha Beromzet hingga Rp1 Miliar

Tingginya investor yang masuk membuat daerah ini memiliki konsentrasi kekayaan yang tinggi. Terdapat 40 miliarder dan 71.000 rumah tangga miliarder. Apalagi, pada saat ini, bukan hanya pelaku bisnis yang ingin pindah, melainkan juga orang pribadi.

Data dari Biro Sensus Amerika Serikat menunjukkan Florida telah menerima lebih banyak perpindahan dari negara bagian lainnya pada tahun lalu. Arus keluar yang tertinggi berasal dari New York, yaitu sebesar 63.772 orang.

Hal tersebut dikarenakan orang dengan penghasilan senilai US$650.000 (sekitar Rp9,3 miliar) dapat menghemat pajak lebih dari US$69.700 (sekitar Rp995,7 juta) per tahun dengan pindah dari New York ke Florida

Seperti dilansir Fox Business Palm Beach bukan satu-satunya negara bagian Florida yang mendapat eksodus dari negara-negara bagian yang memiliki tarif pajak tinggi. Miami, Texas, dan Nevada adalah negara bagian lain yang sering tujuan relokasi. (MG-nor/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak