KPP PRATAMA KALIDERES

Kantor Pajak Adakan BDS, UMKM Dapat Materi Pembukuan dan Fotografi

Muhamad Wildan | Jumat, 12 Juli 2024 | 10:00 WIB
Kantor Pajak Adakan BDS, UMKM Dapat Materi Pembukuan dan Fotografi

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres menggelar kegiatan business development services (BDS) dalam rangka mendukung peningkatan skala usaha UMKM.

BDS digelar oleh KPP Pratama Jakarta Kalideres bersama Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kecamatan Kalideres.

"Kegiatan ini bagus diikuti saudara sekalian karena menjadi langkah penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha," kata Kepala KPP Pratama Jakarta Kalideres Yudi Asmara Jaka Lelana, dikutip pada Jumat (12/7/2024).

Baca Juga:
Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Terdapat 2 narasumber bidang kewirausahaan yang dihadirkan dalam BDS kali ini, yaitu pendamping UMKM bersertifikat BNSP sekaligus pemilik Alaballa Store, Chaerul Saleh, dan praktisi food photography sekaligus media sosial planner, Ince Sitti Annis.

Dalam kegiatan tersebut, Chaerul menyampaikan materi terkait dengan pembukuan sederhana bagi UMKM. Pembukuan diperlukan agar UMKM bisa merancang strategis bisnis secara matang. Jika pembukuan tidak terorganisir dengan baik, bisnis tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien.

"Dengan mengimplementasikan praktik pembukuan yang sederhana, tetapi teratur maka UMKM bisa mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan lebih efisien, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi bisnis mereka," ujarnya.

Baca Juga:
Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Sementara itu, Ince memberikan tips fotografi makanan estetik dan menarik menggunakan kamera handphone. Menurutnya, foto produk yang menarik adalah representasi visual utama kepada calon pelanggan.

Dia mengimbau UMKM untuk selalu memperhatikan beberapa poin penting dalam foto produk, seperti pencahayaan yang baik, fokus pada detail, pemilihan sudut yang tepat, hingga tata warna yang alami dan tidak berlebihan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan