KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Tegaskan Investasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Dian Kurniati | Rabu, 06 Januari 2021 | 13:30 WIB
Jokowi Tegaskan Investasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Presiden Joko Widodo. (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut investasi sebagai kunci dalam memulihkan ekonomi nasional setelah pandemi Covid-19.

Jokowi mengatakan pemerintah tidak bisa mengandalkan APBN sebagai penggerak ekonomi karena bebannya sudah terlalu berat. Dia pun meminta semua kementerian/lembaga (K/L) dan pemda untuk tidak menghambat berbagai investasi yang masuk ke Indonesia.

"Pemulihan ekonomi, kuncinya adalah pada investasi karena APBN kita tidak memungkinkan untuk seluruh pembangunan ini di-cover dari anggaran APBN," katanya dalam rapat terbatas secara virtual, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga:
PMK Terbaru soal PPN 12% Akhirnya Terbit, Begini Perinciannya

Jokowi menjelaskan kebutuhan pembiayaan pembangunan Indonesia pada masa depan masih sangat besar. Namun, rasio utang pemerintah terhadap PDB saat ini sudah makin meningkat akibat pandemi dan kapasitas pembiayaan dari BUMN juga terbatas.

Pemerintah pun berupaya menyelesaikan masalah pendanaan pembangunan tersebut melalui investasi swasta. Salah satunya dengan menghapus berbagai prosedur penghambat. Untuk itu, Jokowi meminta partisipasi K/L dan pemda guna merealisasikan kemudahan investasi di Indonesia.

Presiden bahkan meminta gubernur untuk menangani secara langsung investasi atau proyek, terutama dengan nilai besar untuk memastikan seluruh prosesnya dapat berjalan mulus.

Baca Juga:
PPN 12% Hanya Untuk Barang Mewah, Begini Respons Wakil Ketua DPR Dasco

Selain itu, pemerintah juga membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai sovereign wealth fund (SWF). Dalam rapat yang dihadiri para gubernur secara virtual tersebut, Jokowi memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan LPI.

"Supaya kita kenal barang ini, supaya kalau menyangkut daerah, saya minta para gubernur juga bisa membantu," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 01 Januari 2025 | 12:52 WIB PMK 131/2024

PMK Terbaru soal PPN 12% Akhirnya Terbit, Begini Perinciannya

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hanya Untuk Barang Mewah, Begini Respons Wakil Ketua DPR Dasco

Rabu, 01 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA CIMAHI

Pemkot Siapkan Insentif Pajak Daerah untuk Tarik Investasi

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Januari 2025 | 15:00 WIB PMK 81/2024

Kriteria Wanprestasi Pembayaran Angsuran/Penundaan Utang Pajak

Rabu, 01 Januari 2025 | 14:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Barang Tergolong Mewah yang Kena PPnBM?

Rabu, 01 Januari 2025 | 14:00 WIB KETUA UMUM HIPELKI RANDY H. TEGUH

‘Dengan Arus Kas yang Lebih Baik, Industri Bisa Lebih Kompetitif’

Rabu, 01 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Cuma untuk Barang Mewah, Cucun: Keadilan bagi Kelas Menengah

Rabu, 01 Januari 2025 | 12:52 WIB PMK 131/2024

PMK Terbaru soal PPN 12% Akhirnya Terbit, Begini Perinciannya

Rabu, 01 Januari 2025 | 11:30 WIB KP2KP SINJAI

Kantor Pajak Jelaskan Panduan Coretax untuk WP Instansi Pemerintah

Rabu, 01 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Proyeksi Nilai Insentif PPN pada 2025

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Januari-Maret 2025, Tarif Listrik Nonsubsidi Ditetapkan Tidak Naik

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hanya Untuk Barang Mewah, Begini Respons Wakil Ketua DPR Dasco