SOSIALISASI TAX AMNESTY

Jokowi: Negara Butuh Suntikan Dana Besar

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Juli 2016 | 11:34 WIB
Jokowi: Negara Butuh Suntikan Dana Besar

MEDAN, DDTCNews — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/7) untuk menghadiri sosialisasi tax amnesty yang digelar di Santika Premiere Dwiyandra Convention, sedikitnya 3500 pengusaha dari wilayah Sumatera Utara mengikuti sosialisasi tersebut.

Jokowi menekankan pentingnya tax amnesty bagi perekonomian dan pembangunan nasional. Dia mengaku akan mengawasi sendiri pelaksanaan tax amnesty demi menjamin keberhasilan program tersebut.

“Ini adalah kesempatan besar, setelah ini tidak ada tax amnesty lagi. Kesempatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat. Bagi yang belum punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) juga silahkan ikut,” ujarnya, Kamis (21/7) seperti dilansir laman Kementerian Keuangan.

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Menurut Jokowi, negara membutuhkan suntikan dana yang besar dari program tax amnesty ini, pasalnya pembangunan infrastruktur negara diperkirakan akan menghabiskan dana Rp4.900 triliun, sementara anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang tersedia hanya Rp1.500 triliun.

Jokowi menegaskan baik wajib pajak besar maupun kecil memiliki hak yang sama untuk mengikuti tax amnesty. Dia menilai banyak pengusaha Indonesia lebih memilih menempatkan dananya di luar negeri ketimbang di Indonesia.

Selain arahan dari Presiden Joko Widodo, sejumlah pejabat diagendakan turut mengisi acara sosialisasi itu, di antaranya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo,dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad.

Baca Juga:
Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Sebelumnya, Jokowi sudah mengawali sosialisasi tax amnesty di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/7) lalu. Saat itu dia menyatakan tax amnesty merupakan ruang bagi warga negara Indonesia untuk berpartisipasi membangun negara.

“Yang uangnya ada di dalam negeri dideklarasikan, yang uangnya ada di luar di bawa masuk,” kata Jokowi kala itu. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

Rabu, 20 November 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

RUU Pengampunan Pajak untuk Dukung Visi dan Misi Pemerintahan Baru

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak