Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) terus bersiap mengimplementasikan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) atau coretax administration system (CTAS) mulai Juli 2024.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti mengatakan saat ini otoritas terus melakukan uji coba terhadap coretax administration system dan beragam aplikasi yang terkait dengan sistem baru tersebut. Menurutnya, uji coba diperlukan untuk memastikan tidak ada kesalahan ketika PSIAP resmi diimplementasikan.
"Sistem itu kalau mau diimplementasikan kan harus diuji apakah ini sudah benar-benar sesuai yang kita harapkan atau masih ada yang perlu diperbaiki. Sekarang prosesnya terus berlanjut," katanya, dikutip pada Selasa (9/1/2024).
Dwi mengatakan implementasi PSIAP semula direncanakan dimulai pada 1 Januari 2024, tetapi kemudian mundur menjadi pertengahan 2024. Menurutnya, penyesuaian waktu implementasi PSIAP tersebut utamanya agar DJP memiliki kesempatan lebih panjang untuk melaksanakan uji coba.
Dia menjelaskan DJP terus berupaya menyelesaikan uji coba PSIAP hingga pertengahan tahun. Dengan uji coba yang memadai, diharapkan implementasinya dapat berjalan tanpa kendala.
"Penyesuaian implementasi coretax ini karena memang kita masih memerlukan waktu untuk habituasi atau pengujian-pengujiannya. Kita tidak mau nanti pada saat implementasi 'Oh, ini masih kurang pengujiannya'," katanya.
PSIAP telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) 40/2018 tentang Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan. Pembaruan PSIAP direncanakan bakal mengintegrasikan 21 proses bisnis utama DJP.
Proses bisnis tersebut yakni pendaftaran, pengawasan kewilayahan atau ekstensifikasi, pengelolaan SPT, pembayaran, data pihak ketiga, exchange of information, penagihan, taxpayer account management, dan compliance risk management (CRM).
Selanjutnya, ada pemeriksaan, pemeriksaan bukper dan penyidikan, business intelligence, intelijen, document management system, data quality management, keberatan dan banding, non-keberatan, pengawasan, penilaian, layanan edukasi, dan knowledge management. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.