KOTA BANDUNG

Jelang Deadline Pelaporan SPT Tahunan, Kunjungan Wajib Pajak Meningkat

Redaksi DDTCNews | Rabu, 31 Maret 2021 | 17:55 WIB
Jelang Deadline Pelaporan SPT Tahunan, Kunjungan Wajib Pajak Meningkat

Ilustrasi. (DJP)

BANDUNG, DDTCNews – Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Hatipah Haroen Al Rasjid mengatakan ada peningkatan jumlah wajib pajak yang berkunjung untuk mendapatkan layanan panduan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

Hatipah menjelaskan peningkatan jumlah wajib pajak yang datang langsung sudah terjadi sejak H-3 menjelang deadline penyampaian SPT Tahunan orang pribadi pada hari ini, Rabu (31/3/2021). Banyak wajib pajak datang untuk mendapatkan layanan panduan pengisian SPT Tahunan secara online.

“Petugas pajak hanya memandu wajib pajak dalam pengisian SPT Tahunan melalui djponline.pajak.go.id. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi wajib pajak dalam menyampaikan SPT Tahunan melalui e-filing atau e-form," katanya dalam keterangan resmi.

Baca Juga:
Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Hatipah menegaskan bimbingan pengisian SPT secara online diberikan agar wajib pajak tidak perlu lagi mendatangi kantor pajak pada tahun depan. Melalui layanan panduan, wajib pajak diharapkan dapat mengisi SPT Tahunan secara mandiri melalui aplikasi e-filing atau e-form.

Dia menjabarkan sampai dengan 29 Maret 2021, sudah ada peningkatan kepatuhan formal wajib pajak. Menurutnya, kenaikan jumlah wajib pajak yang sudah melaporkan SPT Tahunan sekitar 6.244 wajib pajak jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Ketua Satgas SPT KPP Pratama Bandung Cibeunying Wahyudi mengatakan terdapat 9 loket yang dibuka untuk melayani wajib pajak mengisi SPT Tahunan secara daring. Menurutnya, KPP sudah mengantisipasi adanya lonjakan pada satu minggu terakhir jelang tenggat 31 Maret 2021.

Baca Juga:
Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Dia menjelaskan wajib pajak yang datang ke KPP akan diarahkan untuk mengakses aplikasi kunjung.pajak.go.id agar mendapatkan antrean pelayanan langsung. Wahyudi menyampaikan setiap loket pada periode terakhir penyampaian SPT melayani sekitar 25 wajib pajak.

"Rata-rata jumlah wajib pajak yang datang per loket sekitar 25 wajib pajak. Sebelum mendapat layanan panduan pengisian SPT, para wajib pajak yang hadir diarahkan untuk memanfaatkan aplikasi Kunjung Pajak sehingga wajib pajak dapat terjaga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan kerumunan dapat dikendalikan dan terjaga," ujarnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Bisa Terima Bukti Potong Unifikasi secara Langsung di DJP Online

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:30 WIB KP2KP SIDRAP

Status PKP Dicabut karena Telat Lapor SPT? Begini Penjelasan Fiskus

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN