PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

Jasa Psikolog dan Psikiater Bebas PPN

Nora Galuh Candra Asmarani | Sabtu, 15 Juni 2024 | 15:27 WIB
Jasa Psikolog dan Psikiater Bebas PPN

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Jasa psikolog dan psikiater termasuk jenis jasa kena pajak (JKP) tertentu yang dibebaskan dari pengenaan PPN.

Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 16B ayat (1a) huruf j UU PPN s.t.d.t.d UU HPP. Berdasarkan pada penjelasan pasal tersebut, jasa psikolog dan psikiater dibebaskan dari PPN karena termasuk JKP tertentu yang bersifat strategis.

“ ... JKP tertentu yang dibebaskan dari pengenaan PPN, antara lain: jasa psikolog dan psikiater,” bunyi penggalan penjelasan Pasal 16B ayat (1a) huruf j UU PPN s.t.d.t.d UU HPP, dikutip pada Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga:
PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Pemerintah pun telah mempertegas pembebasan PPN atas jasa psikolog dan psikiater melalui PP 49/2022. Berdasarkan beleid tersebut, JKP tertentu bersifat strategis yang bebas PPN di antaranya adalah jasa pelayanan kesehatan medis.

Jasa pelayanan kesehatan medis itu di antaranya adalah jasa pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Adapun jasa pelayanan kesehatan itu dapat diberikan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya serta selain tenaga kesehatan.

Nah, psikiater termasuk ke dalam cakupan jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya. Sementara itu, psikolog termasuk ke dalam jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh selain tenaga kesehatan.

Baca Juga:
Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Dengan demikian, seseorang yang menggunakan jasa psikolog atau psikiater tidak akan dikenakan PPN. Selain itu, terdapat pula beragam jasa pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat lain yang juga bebas PPN. Berikut perinciannya.



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!