PENERIMAAN PAJAK

Januari 2022, Setoran Pajak 8 Kanwil DJP di Jakarta Capai Rp76 Triliun

Muhamad Wildan | Selasa, 01 Maret 2022 | 15:41 WIB
Januari 2022, Setoran Pajak 8 Kanwil DJP di Jakarta Capai Rp76 Triliun

Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Arif Yanuar. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Realisasi penerimaan pajak oleh 8 Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) di Jakarta pada Januari 2022 mencapai Rp76,24 triliun. Angka tersebut tumbuh 91,44% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Arif Yanuar mengatakan hampir seluruh Kanwil DJP di Jakarta mengalami pertumbuhan penerimaan pada Januari 2022. Hanya Kanwil DJP Jakarta Timur yang realisasi pajaknya terkontraksi.

"Ini rasanya hanya tren bulanan saja di Kanwil DJP Jakarta Timur. Sebetulnya secara keseluruhan kita nanti di 2022 kita memiliki proyeksi yang cukup baik di sini penerimaan perpajakan," ujar Arif, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Perlu diketahui, Kanwil DJP di Jakarta terdiri dari Kanwil DJP Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan I, Jakarta Selatan II, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Khusus, dan Wajib Pajak Besar atau LTO.

Arif mengatakan Kanwil DJP Jakarta Khusus dan Kanwil DJP LTO sesungguhnya memiliki wilayah kerja yang mencakup seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kedua kanwil tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan Kanwil DJP di Jakarta.

Secara lebih terperinci, realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP LTO pada Januari 2022 mampu mencapai Rp30,52 triliun atau tumbuh 176,03% bila dibandingkan dengan realisasi Januari 2021.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Selanjutnya, realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Jakarta Khusus pada Januari 2022 tercatat mencapai Rp20,73 triliun atau tumbuh 96,76% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan demikian, realisasi penerimaan pajak dari 6 Kanwil DJP dengan wilayah kerja di Provinsi Jakarta adalah senilai Rp24,98 triliun.

Kanwil DJP Jakarta Selatan I tercatat mampu merealisasikan penerimaan pajak senilai Rp6,31 triliun pada Januari 2022 dengan pertumbuhan penerimaan pajak hingga 56,71%.

Adapun realisasi Kanwil DJP Jakarta Timur tercatat baru merealisasikan penerimaan pajak senilai Rp755,1 miliar, terkontraksi -51,12% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN