MAHKAMAH AGUNG

Jadi Ketua MA, Sunarto Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Hakim

Muhamad Wildan | Rabu, 16 Oktober 2024 | 20:30 WIB
Jadi Ketua MA, Sunarto Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Hakim

Sunarto, Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2024-2029.

JAKARTA, DDTCNews - Hakim Agung Sunarto resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2024-2029, menggantikan Muhammad Syarifuddin yang akan pensiun pada November 2024.

Dalam proses pemilihan ketua MA, Sunarto memperoleh 30 suara dari total 45 suara yang tersedia. Calon-calon lainnya, yaitu Hakim Agung Yulius hanya memperoleh 7 suara, sedangkan Hakim Agung Haswandi hanya memperoleh 4 suara. Adapun Hakim Agung Soesilo hanya mendapatkan 1 suara.

"Berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Keputusan Ketua MA/KMA/KP1.1/X/2024 tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua MA, jumlah tersebut lebih dari 50% suara yang sah. Dengan demikian, Sunarto ditetapkan sebagai ketua MA terpilih tahun 2024-2029," kata Syarifuddin, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga:
MA Berlakukan Hasil Rapat Pleno Kamar, Termasuk Soal Perkara Pajak

Dalam pidatonya, Sunarto menjelaskan salah satu fungsi badan peradilan ialah mewujudkan keadilan bagi masyarakat. Dengan demikian, insan peradilan harus berada dalam kondisi ideal dan siap melayani para pencari keadilan.

Sayang, pelayanan kepada para pencari keadilan masih belum optimal karena kebutuhan para hakim dan aparatur masih belum terpenuhi. Untuk itu, dia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim dan aparatur di lingkungan MA.

Sunarto mengatakan selama ini pelayanan kepada para pencari keadilan masih belum optimal karena kebutuhan para hakim dan aparatur masih belum terpenuhi.

Baca Juga:
Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi hakim dan aparatur pengadilan, Sunarto berencana menaikkan pagu anggaran MA, sekaligus mendorong adanya anggaran MA yang mandiri.

"Dengan demikian, kita bisa meningkatkan kesejahteraan hakim dan aparatur kita. Untuk itu, MA perlu berkolaborasi dengan stakeholder lain, baik itu eksekutif maupun legislatif sehingga kita bisa bersama-sama memikirkan kemajuan MA ke depan," ujar Sunarto.

Tak lupa, Sunarto juga meminta jajaran MA dan setiap insan peradilan untuk bekerja keras mengembalikan kepercayaan masyarakat. Menurutnya, kepercayaan publik memiliki kaitan erat dengan kepastian hukum.

"Marilah kita sama-sama menjaga public trust itu. Dampaknya akan berpengaruh pada keadaan sosial ekonomi masyarakat karena adanya kepastian hukum dan keadilan yang diberikan oleh para hakim agung maupun para hakim di seluruh Indonesia," ujar Sunarto. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 30 Desember 2024 | 17:30 WIB MAHKAMAH AGUNG

MA Berlakukan Hasil Rapat Pleno Kamar, Termasuk Soal Perkara Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 2 Bulan untuk Manfaatkan PPN Rumah 100% Ditanggung Pemerintah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pengusaha Patuh Bayar Pajak, Prabowo Minta Bantuan Hakim

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor