INVESTASI

Isu Perpajakan Dinilai Masih Hambat Investasi, DJP Angkat Suara

Redaksi DDTCNews | Kamis, 10 Oktober 2019 | 16:27 WIB
Isu Perpajakan Dinilai Masih Hambat Investasi, DJP Angkat Suara

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama. (Foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Isu-isu perpajakan disebut masih menjadi salah satu aspek yang masih menghambat investasi. Merespons hal tersebut, Ditjen Pajak (DJP) menegaskan berbagai kebijakan justru telah dirilis untuk mendukung iklim investasi di Indonesia.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan kebijakan pajak dalam beberapa tahun terakhir justru sangat condong untuk meningkatkan iklim invetasi di dalam negeri. Insentif digelontorkan kepada pelaku usaha agar beban pajak dapat berkurang untuk mendukung upaya ekspansi.

“Perlu dipahami juga bahwa kebijakan pajak telah banyak dikeluarkan untuk mendukung iklim investasi di Indonesia,” katanya kepada DDTCNews, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga:
Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

Hestu menjabarkan keberpihakan kebijakan pajak kepada dunia usaha antara lain dengan pembaruan insentif tax holiday. Selain itu, ada juga insentif super tax deduction untuk kegiatan vokasi dan litbang serta kebijakan restitusi dipercepat.

Deretan insentif yang akan dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan juga menjadi komitmen otoritas fiskal untuk menjaga dan meningkatkan iklim investasi dan berusaha di dalam negeri.

“Disamping tax holiday dan berbagai insentif lainnya, rencana penurunan tarif PPh Badan dari 25% menjadi 20% juga menjadi agenda penting kita,” paparnya.

Baca Juga:
Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM

Oleh karena itu, Hestu meminta semua elemen pemangku kebijakan untuk melakukan perbaikan secara kolaboratif. Menurutnya, masing-masing lembaga mempunyai andil besar dalam memperbaiki iklim berusaha di dalam negeri menjadi lebih menarik lagi ke depannya.

“Jadi, kita sama-sama membenahi berbagai hal sesuai area masing-masing untuk memperbaiki iklim investasi,” imbuh Yoga.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam podcast episode 1 terkait update iklim investasi Indonesia, Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan isu-isu terkait perpajakan menjadi salah satu dari lima faktor yang paling sering dikeluhkan investor.

Salah satu aspek yang sering dikeluhkan investor yaitu perilaku semena-mena petugas pajak kepada wajib pajak. Terkait hal ini, Hestu juga telah memberikan respons. Dia mengatakan berbagai perbaikan dalam sistem pemeriksaan sudah dijalankan, termasuk melalui implementasi compliance risk management. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM

Selasa, 31 Desember 2024 | 16:45 WIB LAYANAN PAJAK

Perhatian! Semua Aplikasi DJP Tak Bisa Diakses Sementara di Tahun Baru

Selasa, 31 Desember 2024 | 12:07 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Naik dari 11 Persen Jadi 12 Persen, Begini Skema Transisinya

BERITA PILIHAN
Selasa, 31 Desember 2024 | 21:17 WIB CORETAX SYSTEM

Prabowo Luncurkan Coretax System, Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Berlaku 2025, Barang-Barang Mewah Ini Bakal Dikenai PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM, Selain Itu Masih 11%

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo: Kenaikan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:30 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Cerita Penilai Pajak DJP, Juara III Lomba Menulis DDTCNews 2024

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM