AMERIKA SERIKAT

IRS Uji Coba Aplikasi e-Filing Baru di 13 Negara Bagian

Muhamad Wildan | Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:30 WIB
IRS Uji Coba Aplikasi e-Filing Baru di 13 Negara Bagian

Kantor IRS Amerika Serikat. (foto: Police State USA)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Internal Revenue Service (IRS) bakal menguji coba aplikasi e-filing mulai tahun depan khusus untuk wajib pajak AS di 13 negara bagian.

Aplikasi pelaporan SPT secara elektronik dan gratis bernama Direct File tersebut bisa digunakan untuk pelaporan SPT Tahunan oleh wajib pajak Arizona, California, Massachusetts, New York, Alaska, Florida, New Hampshire, Nevada, South Dakota, Tennessee, Texas, Washington, dan Wyoming.

"Ini adalah tahapan penting dalam upaya kami dalam memberikan opsi bagi wajib pajak untuk melaporkan SPT secara langsung dan gratis kepada IRS," ujar Komisioner IRS Danny Werfel, dikutip Jumat (20/10/2023).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Khusus untuk wajib pajak AS yang juga wajib pajak Arizona, California, Massachusetts, dan New York, sistem pelaporan SPT pada Direct File sudah terhubung dengan sistem pelaporan PPh pada keempat negara bagian tersebut.

"Dalam uji coba terbatas pada tahun depan, kami akan bekerja sama dengan negara bagian guna terus mengintegrasikan sistem. Integrasi akan membantu pengembangan Direct File ke depan," ujar Werfel.

Untuk saat ini, aplikasi Direct File hanya dapat digunakan untuk pelaporan SPT PPh orang pribadi yang memiliki penghasilan berupa gaji (W-2 wage income), jaminan sosial dan pensiun, unemployment benefit, dan bunga di bawah US$1.500.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Selanjutnya, aplikasi baru ini juga dapat digunakan untuk mengeklaim beragam kredit dan pengurang penghasilan kena pajak seperti earned income tax credit, child tax credit, standard deduction, hingga bunga pinjaman pendidikan.

Untuk diketahui, aplikasi Direct File dikembangkan menggunakan dana senilai US$80 miliar yang dikucurkan oleh pemerintah AS kepada IRS berdasarkan Inflation Reduction Act (IRA).

Dengan adanya aplikasi pelaporan SPT secara elektronik dan gratis yang disediakan oleh IRS, AS berharap biaya yang perlu dikeluarkan oleh wajib pajak untuk melaporkan SPT bisa ditekan.

Tanpa adanya Direct File, wajib pajak AS harus menggunakan aplikasi penyedia jasa aplikasi perpajakan (PJAP) dalam rangka menunaikan kewajiban pajaknya. Selama ini, wajib pajak di AS harus mengeluarkan biaya senilai US$11 miliar hanya untuk melaporkan SPT. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China