REALISASI INVESTASI

Investasi Tumbuh 22 Persen pada Kuartal I, Modal Asing Paling Besar

Muhamad Wildan | Senin, 29 April 2024 | 13:45 WIB
Investasi Tumbuh 22 Persen pada Kuartal I, Modal Asing Paling Besar

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat memberikan paparan realisasi investasi kuartal I/2024.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I/2024 mampu mencapai Rp401,5 triliun, tumbuh 22,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi tersebut sudah mencapai 24,3% dari target realisasi investasi yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini,

"Dari Rp1.650 triliun itu, sudah tercapai 24,3%," katanya, Senin (29/4/2024).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Dari realisasi investasi tersebut, penanaman modal asing menyumbang Rp204,4 triliun. Sementara itu, investasi yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam negeri mencapai Rp197,1 triliun.

"Idealnya penanaman modal asing itu [kontribusinya] 52 - 53%, kali ini cuma 50,9%. Teman-teman investor dalam negeri tidak kalah agresifnya dalam mempercepat realisasi investasi," tutur Bahlil.

Dilihat dari sisi sektor usaha, investasi dari sektor infrastruktur dan jasa masih dominan menyokong realisasi. Investasi pada sektor tersebut pada kuartal I/2024 mencapai Rp169,2 triliun, atau 42,1% dari total realisasi investasi.

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sementara itu, investasi yang disumbang dari sektor manufaktur mencapai Rp161,1 triliun, atau 40,2% dari total realisasi investasi.

"Penanaman modal asing lebih banyak kepada manufaktur, sedangkan penanaman modal dalam negeri lebih banyak ke sektor jasa. Jadi, sektor hilirisasi ini lebih banyak didorong oleh foreign direct investment (FDI) kita," tutur Bahlil.

Lebih lanjut, realisasi investasi pada sektor primer tercatat Rp71,2 triliun. Adapun kontribusi sektor primer sebesar 17,7% dari total realisasi investasi.

Secara umum, total tenaga kerja Indonesia yang terserap berkat realisasi investasi pada kuartal I/2024 mencapai 547.419 orang, lebih tinggi dibandingkan dengan serapan tenaga kerja pada kuartal I/2023 yang sebanyak 384.892 orang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan