BELANDA

Insentif Pajak untuk Pengusaha dan Karyawan Diperpanjang

Redaksi DDTCNews | Selasa, 02 Februari 2021 | 10:47 WIB
Insentif Pajak untuk Pengusaha dan Karyawan Diperpanjang

Ilustrasi. (DDTCNews)

AMSTERDAM, DDTCNews – Pemerintah Belanda memperpanjang kebijakan insentif pajak bagi pelaku usaha dan karyawan yang terdampak pandemi Covid-19 hingga tahun ini di antaranya berupa perpanjangan waktu pengajuan penangguhan pembayaran pajak.

Pemerjuntah memperpanjang periode waktu pengajuan penangguhan pembayaran pajak dari semula 31 Maret 2021 menjadi 30 Juni 2021. Pelaku usaha akan diberikan fasilitas perpanjangan periode insentif secara otomatis bagi yang sudah memenuhi syarat.

"Paket kebijakan untuk tindakan penanganan Covid-19 pada tahun ini akan menelan biaya hampir €900 juta (Rp15,2 triliun)," tulis keterangan resmi pemerintah dikutip Selasa (2/2/2021).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Pemerintah juga memerintahkan otoritas pajak untuk bergerak lebih fleksibel dalam hal pembayaran penangguhan pajak pada tahun fiskal 2020. Periode jatuh tempo pembayaran dari penangguhan pajak mundur dari 1 Juli 2020 menjadi 1 Oktober 2021.

Wajib pajak yang sudah mengajukan restrukturisasi kepada otoritas juga akan ditahan permohonannya hingga kuartal II/2021 menunggu kebijakan insentif pajak lanjutan dari pemerintah. Selanjutnya, para karyawan terdampak pandemi akan mendapatkan insentif pajak dari pemerintah tahun ini.

Salah satu bentuk insentif bagi karyawan antara lain bebas pajak untuk tunjangan karyawan seperti biaya transportasi. Pemberi kerja tetap memberikan tunjangan kepada karyawan secara penuh karena otoritas melanjutkan insentif tunjangan karyawan hingga 30 Maret 2021.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

"Skema biaya terkait transportasi karyawan kembali diperluas seperti tahun lalu," sebut pemerintah.

Lalu, pemerintah memberikan insentif PPN 0% hingga 30 Juni 2021 untuk pembelian alat kesehatan seperti masker. Pemerintah juga membuka peluang untuk memberikan subsidi untuk pembayaran kredit perumahan melalui sistem perpajakan.

Bagi pekerja lintas batas juga diberikan relaksasi perpajakan sampai dengan 1 Juli 2021. Perjanjian relaksasi pekerja lintas batas ini sudah diteken pemerintah dengan Belgia dan Jerman pada akhir Januari 2021.

Seperti dilansir Tax Notes International, kebijakan memperpanjang insentif bagi pengusaha dan karyawan ini makin meningkatkan nilai paket bantuan pemerintah yang sudah menyentuh €13 miliar pada tahun lalu. Sebagian besar alokasi belanja tersebut didedikasikan untuk pemberian subsidi upah untuk kelas pekerja. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China