FILIPINA

Insentif Pajak untuk Investor Sepeda Diberikan

Dian Kurniati | Kamis, 18 Maret 2021 | 11:31 WIB
Insentif Pajak untuk Investor Sepeda Diberikan

Ilustrasi. (aveasia.files.wordpress.com)

MANILA, DDTCNews – Pemerintah Filipina menyetujui pemberian insentif pajak untuk investor sepeda yang akan membangun pabrik di Provinsi Bulacan.

Wakil Menteri Perdagangan sekaligus Kepala Pengelola Dewan Investasi Ceferino Rodolfo mengatakan investasi sepeda masuk dalam cetak biru Rencana Prioritas Investasi Strategis sebagai penerima insentif pajak.

Merujuk pada UU Pemulihan dan Insentif Pajak untuk Perusahaan (Corporate Recovery and Tax Incentives for Enterprises/CREATE), investasi pada sektor usaha prioritas akan memperoleh insentif berupa tax holiday dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

"Ini waktu yang tepat dan relevan karena kami tidak hanya akan memasok permintaan sepeda dan sepeda listrik untuk pasar lokal, tetapi juga memperkuat posisi kami sebagai eksportir dengan permintaan luar negeri yang kuat," katanya, Rabu (17/3/2021).

Rodolfo mengatakan pemerintah secara aktif selalu mempromosikan moda transportasi alternatif, termasuk bersepeda, khususnya di perkotaan. Investor yang kali ini akan memperoleh insentif pajak tersebut yakni TRINX Bicycle Sport Technology Corp. (TBSTC) dengan nilai investasi P356 juta atau Rp105,36 miliar.

BOI menyebut TBSTC sebagai produsen sepeda tujuan ekspor memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas pajak. Perusahaan tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada September 2021 dengan produk berupa sepeda jalan raya dan gunung, sepeda listrik lipat (e-bikes), serta varian sepeda lainnya.

Baca Juga:
Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Dengan kapasitas produksi hingga 200.000 unit per tahun, TBSTC akan mengekspor 75% produksinya ke AS dan Eropa. Sementara sisanya dijual di pasar domestik.

Proyek ini awalnya akan memiliki 65 pekerja dan meningkatkan menjadi 100 pekerja pada tahun kelima. Rodolfo menyebut fasilitas pabrik tersebut akan mengikuti teknologi manufaktur yang sama dengan yang digunakan di China.

Selama ini, anak perusahaan TBSTC, Onetrinity Corp., hanya menjadi distributor resmi dan mengimpor sepeda TRINX dari negara tersebut. "Mereka juga menikmati fasilitas bebas bea di bawah skema sistem preferensi umum," ujarnya, seperti dilansir philstar.com.

Otoritas Statistik Filipina mencatat neraca perdagangan sepeda pada 2019 tercatat surplus US$10,2 juta. Inggris dan Irlandia sebagai pasar ekspor utama. Negara itu mengekspor sepeda senilai US$39,1 juta dan mengimpor US$28,9 juta 2019. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan