PERTEMUAN G20-JERMAN

Ini Tujuan Kerja Sama RI dalam Forum G-20

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 Maret 2017 | 16:30 WIB
Ini Tujuan Kerja Sama RI dalam Forum G-20

JAKARTA, DDTCNews – Beberapa hari lalu Menteri Keuangan menghadiri pertemuan G-20, pertemuan tersebut membahas Automatic Exchange of Information (AEoI) dan Base Erotion Profit Shifting (BEPS), dan hal yang berkaitan dengan perbaikan penerimaan pajak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kerja sama tersebut mampu menghapus berbagai praktik penghindaran pajak yang bisa merugikan penerimaan suatu negara. Menurutnya Indonesia sudah memiliki komitmen dengan G-20 untuk bisa mengatasi hal tersebut.

“Pemerintah akan memanfaatkan program BEPS maupun AEoI sebagai sarana bagi otoritas pajak dalam rangka mengurangi ruang pengemplang pajak yang melarikan hartanya ke luar negeri,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (22/3).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Dalam pertemuan tersebut, ia pun menjelaskan sepertiga dari keseluruhan deklarasi harta dalam program pengampunan pajak yang melebihi dari Rp4.000 triliun berasal dari harta warga negara Indonesia yang disimpan di luar negeri.

Sehingga ia menilai masih banyak basis pajak yang melakukan profit shifting atas hartanya ke negara lain. Karena itu, Indonesia ikut serta dalam kerja sama tersebut untuk bisa mengembalikan basis pajak ke dalam negeri.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengakui pertemuan itu juga membahas mengenai isu pajak internasional dan ekonomi digital, mengingat makin besarnya peranan e-commerce dan ekonomi berbasis digital saat ini.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Atas hal itu, otoritas pajak di dunia merasa perlu adanya kesiapan dan kerja sama lebih baik untuk bisa menangani operasi dari perusahaan multinasional seperti Google dan Amazon.

“Kerja sama itu cukup detail supaya dari segi perpajakan bisa lebih kuat, sehingga perusahaan itu tidak lakukan double standard di berbagai negara. Ini salah satu yang kami perbaiki di Kemenkeu maupun Ditjen Pajak untuk sepakat di bidang pajak internasional,” tuturnya.

Sri menekankan hal ini menjadi peluarng pemerintah Indonesia untuk bisa mengambil manfaat yang bisa diperoleh dalam kerja sama tersebut. Ke depannya kerja sama ini diharapkan mampu memperbaiki penerimaan negara sekaligus mengurangi kemungkinan penghindaran pajak baik individu maupun perusahaan. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu