INVESTASI EKONOMI

Ini Tanggapan BKPM Soal Target Investasi Jokowi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 08 Desember 2016 | 17:44 WIB
Ini Tanggapan BKPM Soal Target Investasi Jokowi Petugas melayani calon investor di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM. (Foto: Beritadaerah.co.id)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden RI Joko Widodo meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk bisa capai target investasi senilai Rp594,8 triliun pada akhir 2016. BKPM pun diminta untuk bisa menerapkan berbagai langkah agar target investasi tersebut tercapai.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan besarnya target yang diminta oleh Presiden cukup membuatnya terkejut. Ia pun tengah mencari langkah yang tepat guna mencapai permintaan presiden tersebut.

"Kami terkejut dengan pernyataan Presiden kemarin, ini pertama kalinya Presiden menggarisbawahi target investasi. Saya pun tengah mempelajari dari seluruh dunia mengenai langkah yang tepat untuk pencapaiannya," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/12).

Baca Juga:
RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Bahkan Presiden juga meminta BKPM untuk bisa capai target investasi senilai Rp670 triliun pada 2017, serta sekitar Rp860 triliun pada tahun berikutnya. Pada saat yang bersamaan, ia merasa seluruh mata menteri dan kepala lembaga tertuju padanya.

Thomas menyatakan dengan peningkatan target investasi dari 2016-2018 yang mencapai 45%, langkah atau strategi yang tepat sangat diperlukan. Untuk 2016 sendiri realisasi penerimaan investasi telah didukung oleh program pengampunan pajak.

Pasalnya, program itu mampu menarik minat investor lebih tinggi untuk bisa menanamkan modalnya melalui keikutsertaannya pada kebijakan perpajakan tersebut. Adapun pemangkasan APBN terhadap belanja infrastruktur diakuinya juga menjadi dampak peningkatan realisasi investasi.

Baca Juga:
BKPM Minta Pelaku Usaha Segera Laporkan LKPM, Paling Lambat Besok

Selain itu, pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memudahkan investor dalam berinvestasi juga mampu mempercepat arus investasi. Karena hingga saat ini sudah banyak pemda yang membentuk PTSP tersebut.

Kendati demikian Thomas mengakui investasi adalah suatu kunci dan mutlak yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Januari 2025 | 08:35 WIB KINERJA PERDAGANGAN

RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM

Senin, 30 Desember 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Target Ekonomi 8% Diragukan, Prabowo Beri Instruksi ke Menteri-Pemda

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor