PEMBANGUNAN NASIONAL

Ini Rencana Bambang Bangun Infrastruktur

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 Oktober 2016 | 16:22 WIB
Ini Rencana Bambang Bangun Infrastruktur

JAKARTA, DDTCNews – Demi fokus pembangunan era pemerintahan Jokowi-JK, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro berencana akan membangun Indonesia secara merata dengan program khususnya.

Menurut Bambang, sudah ada sejumlah proyek pembangunan yang berhasil terealisasi namun masih kurang merata. Agar lebih merata, dia telah membagi sektor-sektor yang akan menjadi fokus dalam program tersebut.

“Kami perlu melihat dari sisi pembangunan masyarakat dan pembangunan manusia terlebih dulu. Selanjutnya, diputuskan untuk membangun sektor mana,” ujarnya di Jakarta, Jumat (21/10).

Baca Juga:
PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Bambang akan memulai program khususnya dari pembangunan infrastruktur sanitasi, air bersih, dan rumah untuk rakyat. Setelah itu baru ke sektor-sektor unggulan di antaranya kemaritiman, kelautan, dan pertanian.

Dimensi pembangunan dalam sektor unggulan ini adalah pembangunan infrastruktur untuk kelautan, kemaritiman, energi, pariwisata, dan transportasi.

Untuk menjamin kedaulatan pangan dalam jangka panjang, dia menyatakan akan mengutamakan sektor kemaritiman dan pertanian. Di sektor kemaritiman, prioritasnya adalah tol laut. Sementara di sektor pertanian, prioritasnya adalah bendungan, cetak sawah, dan irigasi.

Lebih lanjut, pemerataan untuk sektor transportasi pembangunan infrastruktrur akan mengutamakan jalan tol, jalur kereta api, dan bandar udara. Khusus untuk jalur darat, Bambang mengatakan akan menargetkan daerah-daerah perbatasan. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Selasa, 19 November 2024 | 14:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Tax Ratio 2045 Ditarget 18%-22%, Bappenas: Untuk Kestabilan Ekonomi

Selasa, 12 November 2024 | 16:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kementerian Bertambah, Bappenas Ingin Tambah Jumlah Pegawai

Jumat, 01 November 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Supertax Deduction Litbang Bisa Bantu Wujudkan Kemandirian Industri

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra