TARGET PAJAK

Ini Proyeksi Setoran Pajak 2018 Versi DDTC Fiscal Research

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 Desember 2018 | 16:45 WIB
Ini Proyeksi Setoran Pajak 2018 Versi DDTC Fiscal Research

Partner DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji seusai jumpa pers 'Outlook dan Tantangan Sektor Pajak 2019: Berebut Suara Wajib Pajak' di Menara DDTC, Kamis (13/12/2018). (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Shortfall penerimaan pajak hampir pasti kembali terulang tahun ini. Namun, seberapa lebar shortfall tersebut menjadi menarik untuk ditelisik lebih dalam.

Untuk itu, DDTC Fiscal Research merilis kajian yang memproyeksikan sejauh mana Ditjen Pajak mampu mengumpulkan penerimaan pada 2018. Hasilnya, proyeksi penerimaan masih akan di bawah proyeksi outlook pemerintah di angka Rp1.350,9 triliun.

"DDTC Fiscal Research memperkirakan hingga akhir tahun penerimaan pajak akan berkisar antara Rp1.291,7 triliun (pesimis) hingga Rp1.322,5 triliun (optimis)," kata Partner DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji dalam jumpa pers 'Outlook dan Tantangan Sektor Pajak 2019: Berebut Suara Wajib Pajak' di Menara DDTC, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga:
Cari Tambahan Penerimaan, Negara ini Rombak Regulasi Pajak Warisan

Dengan demikian, proyeksi penerimaan tersebut secara persentase akan berada dalam rentang 90,71% hingga 92,87% dari target tahun ini yang sebesar Rp1.424 triliun. Angka ini masih lebih rendah dari proyeksi outlook pemerintah di kisaran 94% dari target.

Meskipun tetap melanjutkan tradisi shortfall, masih tersisa capaian positif di 2018. Membaiknya, tax buoyancy menjadi modal berharga untuk mengejar penerimaan untuk 2019.

"Dengan pertumbuhan nominal penerimaan pajak antara 12,2% hingga 14,9% akan berhasil memperbaiki kinerja tax buoyancy 2018 yang hampir dua kali lipat. Pertumbuhan tersebut akan berdampak positif bagi peningkatan tax ratio 2018 dan tahun-tahun selanjutnya," imbuhnya.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Adapun untuk 2019, DDTC Fiscal Research memperkirakan bahwa realisasi penerimaan pajak akan berada di kisaran Rp1.450,0 triliun hingga Rp1.491,2 triliun. Dengan kata lain, realisasi penerimaan pajak hanya antara 91,9% hingga 94,5% dari target sebesar Rp.1.577,6 triliun.

"Pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 10% hingga 16% secara tidak langsung mengembalikan ke pola pertumbuhan penerimaan pajak yang ‘alamiah’. Dengan asumsi pertumbuhan PDB sebesar 5,3% dan tingkat inflasi sebesar 3,5%, tax buoyancy diperkirakan di kisaran 1,4," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR